Pengamat: Demokrat Krisis Kader

Loading

291214-nas5

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan maju kembali dalam kongres 2015. Hal ini membuktikan sistem kaderisasi internal tidak berjalan baik. Krisis figur membuat partai Bintang Mercy masih mengandalkan Presiden RI ke-VI itu untuk memimpin.

“Kini hanya SBY satu-satunya figur yang menjadi harapan untuk memimpin Demokrat. Di tengah persaingan yang ketat dengan partai besar seperti PDIP, Golkar dan Gerindra,” kata pengamat politik Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo kepada wartawan di Jakarta, Senin (29/12/2014).

Menurutnya, sejak awal berdiri hingga sekarang, Demokrat lebih menonjolkan sosok SBY. Pertama kali ikut serta dalam Pemilu 2004 partai ini terus mengandalkan popularitas SBY meskipun tingkat kepercayaan publik terhadap SBY sudah merosot. Alhasil, perolehan suara Demokrat merosot tajam pada Pemilu 2014 lalu.

Krisis figur yang terjadi di Demokrat membuat SBY kembali didapuk sebagai kandidat ketua umum dalam kongres yang bakal digelar Mei 2015 nanti. Maka dari itu, SBY memiliki peluang sangat besar untuk memimpin kembali Demokrat.

“Sudah bisa diprediksi bila SBY maju sebagai calon ketua umum, maka sudah bisa dipastikan SBY terpilih secara aklamasi,” ujar Karyono.

Di lain sisi, mandeknya kaderisasi dan regenerasi membentuk persepsi publik bahwa Demokrat adalah partai keluarga SBY. Mengingat, Edhie Baskoro Yudhoyono yang merupakan putra bungsunya saat ini menjabat Sekjen Demokrat.

“Publik sudah semakin sadar, selama ini hanya partai Demokratlah yang dinilai paling mencolok kental dengan politik dinasti. Di mana bapak dan anak menjabat ketua umum dan sekretaris jenderal,” pungkasnya. (nisa)

CATEGORIES
TAGS