Pengangguran Dapat Pelatihan Keterampilan Gratis

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

SEMARANG, (TubasMedia.Com) – Gubernur Jawa Tengah, H. Bibit Waluyo bertekad mengurangi jumlah pengangguran di Jawa Tengah dengan memberikan pelatihan dan pendidikan ketrampilan, kata gubernur saat membuka pelatihan menjahit dan operator mesin jahit high speed di Balai Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Provinsi Jawa Tengah, Tambk Aji, Semarang, belum lama ini.

Bibit Waluyo menambahkan peserta pelatihan setelah lulus akan mendapatkan sertifikat tanda kelulusan. Sertifikat tersebut memiliki arti sangat penting karena selain sebagai bukti telah mengikuti dan memiliki ketrampilan di bidang jahit menjahit maupun operator mesin jahit high speed, juga sebagai bukti memiliki kemampuan menjalankan berbagai mesin jahit berstandar internasional.

Kemampuan tersebut sangat penting karena industri mesin garmen sekarang ini banyak menggunakan mesin jahit modern dan membuka kesempatan bagi luluusan pelatihan untuk bekerja di luar negri. Sejalan dengan terus berkembangnya industri garmen, permintaan tenaaga kerja di bidang jahit menjahit dan operator mesin jahit high speed terus meningkat.

Ini berarti, kata Bibit peluang mendapatkan pekerjaan bagi peserta pelatihan sangat tinggi. Sebagai contoh setiap tahun, Balai Peningkatan Dinperindag Jawa Tengah hanya mampu meluluskan 11 ribu tenaga kerja, sedangkan permintaannya mencapai 24.250 tenaga kerja. Oleh karena itu, Gubernur berharap para peserta pelatihan bersungguh-sungguh, ikhlas dan memiliki dedikasi tinggi dalam mengikuti pelatihan.

Gubernur berharap selesai mengikuti pelatihan, pengetahuan yang dimiliki dapat terus dikembangkan lebih luas sehingga mencapai professionalisme yang tinggi, sehingga mampu melaksanakan pekerjaan dengan baik. Peserta juga diharapkan gubernur menjadi pengusaha di bidang garmen.

“Dengan demikian nantinya pengangguran di Jawa Tengah, yang saat inimasih sekitar 14,3% dari jumlah pendudukan akan semakin berkurang” kata Bibit. (yon)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS