Pengecor BBM Dikenakan Iuran Harian dan Bulanan.

Loading

KRUI, (tubasmedia.com) – Agar tidak terjadi gesekan sesama pengecor (pembeli bahan bakar menggunakan mobil untuk dijual lagi) Pertamax dan Bensin, dibentuklah kelompok yang jumlahnya  saat ini 44 orang.

Demikian Ketua Kelompok Pengecor Pertamax dan Bensin, Herlis di ruang Pengawas SPBU 2334509 Pekon Lintik Kecamatan Krui Selatan, Suwono, Selasa 10/10 kepada wartawan.

Menurutnya keberadaan kelompok pengecor sama sekali tidak meresahkan pengguna kendaraan lainnya sebab yang masuk kelompok tergolong tertib.

“Kelompok pengecor dibentuk untuk menghindari keributan, sebelum kelompok dibentuk hampir setiap hari sesama pengecor saling baku hantam, “terang Herlis.

Saat ditanya untuk siapa dan kemana uang harian dan bulanan tersebut, dia mengatakan digunakan untuk administrasi saja. Sementara itu saat dikonfirmasi, Kapolsek Pesisir Tengah, Kompol,Fery Anda Eka Putra mengatakan, guna menghindari keributan antar pengecor pihaknya menempatkan beberapa anggotanya untuk menertibkan dan menjaga keamanan para konsumen dan pengecor.

“Kami telah menempatkan beberapa personil untuk melakukan pengamanan, sampai hari ini di SPBU Lintik tidak terjadi keributan,” kata Kapolsek. Sementara Suwono mengaku sebagai pengawas dirinya dan pemilik SPBU tidak mempermasalahkan keberadaan pengecor (agustiawan).

CATEGORIES
TAGS