Pengusaha Bordir Panen

Loading

berkah-r.jpggggggggggggggg

PASURUAN, (tubasmedia.com) – Lebaran tahun ini menjadi berkah tersendiri bagi perajin dan pengusaha bordir. Permintaan akan busana muslim untuk kebutuhan ibadah dan bersilaturahmi mengalami peningkatan hingga 15%.

Peningkatan permintaan busana muslim tidak terlepas dengan budaya masyarakat yang selalu membeli pakaian baru pada saat lebaran. Selain digunakan untuk kegiatan ibadah, pakaian baru juga digunakan untuk bersilaturahmi dengan sanak saudara.

Menurut Syarif Syafiq, pengelola rumah busana Nizar Bordir di Bangil Kabupaten Pasuruan, peningkatan order busa muslim ini terjadi sejak tiga bulan lalu. Peningkatan saat ini diakui lebih baik dibanding tahun lalu yang saat itu perekonomian negara cenderung lesu.

“Peningkatan order berkisar 15% dengan harga jual antara Rp200.000-Rp250.000. Tapi sekarang lebih baik dibanding tahun lalu,” kata dia belum lama ini.

Menurutnya, Nizar Bordir yang kini lebih fokus pada busana muslim jenis baju taqwa, membidik segmen anak muda yang mengedepankan style dan mode. Sehingga baju taqwa produksinya bisa dipergunakan untuk segala keperluan.

“Baju taqwa selalu diidentikan dengan beribadah dan kegiatan keagamaan. Kami telah membuat inovasi baju koko dengan konsep baru yakni bisa lebih fleksibel dan kasual. Baju koko juga bisa untuk kuliah dan jalan-jalan,” jelasnya.

Konsep varian baru ini terbukti cukup digemari pelanggan yang tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Meski demikian, baju koko klasik yang hanya dipergunakan untuk keperluan beribadah juga tetap berinovasi pada motif bordir dan kombinasi batik.

Seorang pembeli asal Sidoarjo, Heru, mengaku sudah berlangganan baju koko bordir sejak beberapa tahun lalu. Ia sengaja datang ke produsen baju bordir di Bangil agar bisa mendapatkan model terbaru dan harga miring.

“Saya sudah sering belanja baju koko bordir di Bangil. Banyak model terbaru yang bisa saya dapatkan untuk lebaran,” kata Heru.(red)

 

CATEGORIES
TAGS