Petani dan Nelayan Butuh Bukti Bukan Janji

Loading

petani-dan-nelayan-810x362

KRUI, (tubasmedia.com) – Demi menunjang pendataan petani dan nelayan untuk masuk dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Pesisir Barat melaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan BPJS Kesehatan Cabang Kotabumi  di ruang Operation Room Sekdakab Pesisir Barat, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Kamis (27/10)

Ketua KTNA Pesisir Barat, Kulin Mustafa mengatakan KTNA Pesisir Barat siap mendukung program BPJS untuk menyentuh kepada seluruh petani dan nelayan yang belum terdaftar dalam JKN.

Selain itu, diharapkan dengan adanya kerjasama ini, seluruh nelayan dan petani yang ada di Pesisir Barat dapat memahami pentingnya JKN, demi jaminan kesehatan di Kabupaten Pesisir Barat.

“KTNA Pesisir Barat siap mendukung sepenuhnya kepesertaan BPJS Petani dan Nelayan secara menyeluruh dengan pendataan sampai tingkat pekon demi kemajuan Kesehatan masyarakat petani dan nelayan di Kab. Pesisir Barat,” jelas dia.

Pihak KTNA berharap kerjasama ini dibarengi dengan peningkatan pelayanan di Puskesmas yang ada di Kab. Pesisir Barat untuk memberikan pelayanan terbaik, sehingga petani dan nelayan tidak kecewa apabila sudah mendaftar sebagai JKN.

Selain itu, pihaknya juga berharap kepada Pemkab Pesisir Barat untuk turut memberikan himbauan kepada masyarakat petani dan nelayan untuk mendaftarkan diri ke program JKN.

“Saya berharap dengan adanya kerjasama, Pemkab Pesisir Barat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan pada Puskesmas agar program JKN ini dapat berjalan maksimal, dan menghimbau petani serta nelayan untuk mendaftarkan dirinya sebagai peserta JKN,” tambah dia.

Terkait penandatanganan ini, Bupati  Agus Istiqlal menyampaikan bahwa penandatanganan ini harus disertai dengan langkah nyata untuk menggapai seluruh petani dan nelayan yang membutukan program JKN ini.

“Petani,nelayan dan masyarakat miskin butuh bukti bukan janji,saya berharap agar BPJS benar-benar merealisasikan ucapanya,jika tidak, masyarakat miskin,petani dan nelayan  akan menjadi korban,harus ada bukti dimana pelayanan kesehatan harus sampai pada petani dan nelayan.

Negara harus hadir membangun fasilitas kesehatan seperti Puskesmas yang representatif  untuk  mensosialisasikan  BPJS KIS,kepada petani dan nelayan bupati   menghimbau untuk mendaftarkan diri ke JKN KIS agar dapat merasakan manfaatnya,”ujar Agus Istiqlal. (agustiawan)

 

CATEGORIES
TAGS