Petani Lempuing Jaya Butuh Bantuan Mesin Panen

Loading

Laporan : Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

OKI, (TubasMedia.Com) – Untuk mengatasi semakin sulitnya tenaga kerja untuk panen padi, para petani di Kecamatan Lempuing Jaya, sangat membutuhkan bantuan alat mesin panen (treaser) dari pemerintah, baik pemerintah daerah mau pun pemerintah pusat.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (KUPTD) Pertanian Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Slamet, SPKP, mengatakan hal itu kepada tubasmedia.com di ruang kerjanya, belum lama ini.

Ia mengatakan, untuk mengatasi sulitnya tenaga kerja untuk panen padi dan penghematan biaya produksi, diperlukan mesin panen tersebut. Di Kecamatan Lempuing Jaya sudah ada satu unit alat mesin panen padi yang didatangkan dari Pulau Jawa yang disewakan kepada petani setempat.

“Alhamdulilah dengan adanya penyewaan alat mesin panen yang merantau dari Jawa ke sini (Kec. Lempuing Jaya -red), maka kesulitan petani akan tenaga pemanen sedikit teratasi, walaupun untuk menyewanya harus bergilir. Tapi bisa membuat petani di sini sedikit lega,” tutur Slamet.

Dijelaskan, sistem kerja alat panen itu, dalam 4 jam mampu memanen padi seluas 9 hektar (Ha). Sehingga, selain hemat tenaga kerja, hemat biaya, juga hemat waktu. Karena bila dibandingkan dengan tenaga manusia untuk satu hektar sawah, pengerjaannya bisa memakan waktu satu hari dengan jumlah tenaga 20 orang. Biayanya ditaksir Rp 3,5 juta. “Sedangkan biaya yang dikeluarkan untuk panen tersebut bila memakai treaser, hanya Rp 2,4 juta. Jadi bisa hemat Rp 1,1 juta,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Slamet juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat ini alat mesin tanam (transplanter) bantuan dari pemerintah pusat akan diuji coba di Kecamatan Lempuing Jaya. “Alat tersebut sudah kita terima, saat ini berada di UPJA Alsintan Widhatama sebagai UPJA terbaik tingkat nasional yang meraih penghargaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan akan diujicobakan, karena Lempuing Jaya terpilih sebagai pusat uji coba transplanter di Sumatera Selatan,” tuturnya. (darman)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS