PIK Surabaya sudah Melakukan Ekspor

Loading

tri-rismaharini

SURABAYA, (tubasmedia.com) – Pelaku Industri Kreatif (PIK) di Surabaya yang jumlahnya tidak kurang dari 2.920 itu umumnya sudah berhasil memenuhi kebutuhan pasar nasional bahkan di antaranya sudah melakukan ekspor.

Untuk mempolakan strategi ke arah yang lebih makro, Wali Kota Surabaya, Tri Risma (Risma) bersikap akan terus mencari dan membimbing kelompok mau pun perseorang yang bergerak di industri kreatif. Terkait masalah permodalan, walikota fenomenal ini sama sekali tidak khawatir. Sebab menurutnya, banyak pihak swasta yang membantu dan menyediakan modal untuk pelaku industri kreatif.

Menurut Risma, pelaku industri kreatif di Surabaya yang paling banyak memenuhi kebutuhan nasional bergerak dalam bidang fashion. Produk yang terus berkembang di antaranya busana muslim, hijab, hingga pernak pernik kerajinan daur ulang. Saat ini kata Risma, sudah ada ribuan kelompok industri kreatif di wilayah. Tiap kelompok beranggotakan 80 orang dan sudah ada 6 kelompok industri kreatif Surabaya yang merambah pasar ekspor.

“Sudah ada yang ekspor ke Timur Tengah. Yang paling laku saat ini adalah dari eceng gondok yang bergerak di bidang furnitur, mulai meja, kursi, lemari serta fesyen, seperti tas anyaman,” jelas Risma.

Diisyaratkan Risma, agar tetap menjaga mutu produksi industri kreatif, pelaku industri kreatif selalu berbagi sesama kelompok, sehingga mereka berjalan beriringan dan saling memberikan masukan. “Kita melalui dinas mau pun kelompok industri kreatif saling memberikan masukan mencari peluang produk apa yang paling berpeluang di pasaran sehingga akan terus update,” ujarnya. (marto)

TAGS