Pistol Milik Polisi Digasak Maling

Loading

Laporan : Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

KLATEN, (Tubas) – Nasib sial menimpa Kanit Patroli Polres Wonogiri, Bripka Muh. Marwa (39), kaca mobil honda jazz miliknya dipecah orang tak dikenal saat sedang bertandang ke rumah kerabatnya, Sulistyowati (35) warga Desa Sabrang Delanggu, Klaten. Dalam peristiwa tersebut sebuah tas yang berisi uang tunai belasan juta rupiah dan sebuah pistol dinas jenis revolver dibawa kabur oleh pelaku.

Menurut informasi Tubas, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 wib. Ketika itu korban yang mengendarai honda jazz AD 8802 NE tiba di rumah Sulistyowati kerabatnya. Setelah itu korban memarkirkan kendaraannya dan kemudian masuk ke dalam toko klontong yang berada di pinggir Jogja-Solo RT 03/RW VIII Dukuh Rejosari Desa Sabrang Delanggu Klaten.

Di saat lagi asyik ngobrol, tiba-tiba korban mendengar suara keras dari luar toko. Karena curiga, korban kemudian keluar dan melakukan pemeriksaan. Ternyata benar suara keras tersebut berasal dari kaca mobilnya yang dipecah orang tak dikenal. Saat itu juga korban melakukan pengecekan ke dalam mobil, ternyata tas miliknya sudah raib dari tempat semula.

Jengkel dengan kejadian tersebut, korban kemudian melaporkannya ke Polsek Delanggu. Tanpa menunggu lama, Kapolsek beserta anggotanya langsung merapat ke lokasi kejadian atau TKP. Kapolsek Delanggu AKP Asep Supriyanta saat itu juga bersama petugas lainnya melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi.

Dari olah TKP, petugas menduga pelaku menguntit korban sejak dari Wonogiri. Petugas juga menduga aksi tersebut dilakukan olah pelaku yang berjumlah lebih dari satu orang.

Akibat peristiwa tersebut korban menderita kerugian belasan juta rupiah, karena selain uang tunai dan surat berharga, korban juga mengaku kehilangan pistol dinas jenis revolver yang tersimpan di dalam tas yang dibawa kabur pelaku.

Kapolsek Delanggu AKP Asep Supriyanta yang didampingi Kanit serse Aiptu Abdul Khalim yang mewakili Kapolres Klaten Kalingga Rendra Raharja membenarkan kejadian ini. “Kami masih mencari dan mengejar pelakunya,” katanya. (supriyadi)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS