Praktek Buruk Harus Dibumi Hanguskan

Loading

Oleh: Fauzi Aziz

ilustrasi

ilustrasi

UNGKAPAN sebagaimana dikehendaki judul opini ini pasti tidak ada yang menolak. Kalau ada yang tidak setuju, mereka adalah golongan manusia yang tersesat hidupnya di muka bumi. Kita sebagai bangsa Indonesia menghendaki agar negeri dimana kita hidup berbangsa dan bernegara ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi kehidupan kita bersama. Karena itu, dalil yang paling tepat untuk dianut adalah bahwa semua praktek buruk dalam pengelolaan negara harus dibumi hanguskan.

KKN wajib dibumi hanguskan siapapun yang melakukannya. Perdagangan narkoba dan perdagangan manusia serta binatang yang dilindungi juga harus ditumpas karena melanggar hak azasi manusia dan hak azasi binatang. Manusia yang sudah terperangkap dalam perilaku buruk pada umumnya nafsu kebinatangannya yang muncul sebagai penuntun jalan hidupnya.

Hutan seisinya dibabat habis demi memenuhi nafsu ketamakannya. Aturan main diubahnya atas nama kekuasaan demi untuk membuat gendut perut dirinya sendiri dan para kroninya. Di lain pihak dengan suara lantangnya menyampaikan pikirannya yang seolah-olah hebat dimana mereka menyatakan kepada dunia bahwa kita bertanggungjawab untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup demi kemanusiaan dan kebinatangan.

Pendek kata perilaku buruk senantiasa selalu muncul dari para pemimpin yang hidup di dua alam pada saat yang bersamaan seperti katak. Berperilaku paradoks, makan barang halal mau dan makan barang haram juga langsung ditelan habis. Hukum dan aturan main hanya menjadi mainan belaka. Kebocoran anggaran dianggap lumrah, padahal kalau yang bocor itu kapal yang sedang mengarungi samudera luas bisa membuat bencana karena kapalnya bisa tenggelam dan seluruh bawaannya pasti ikut tenggelam tidak berbekas.

KKN adalah salah bentuk praktek busuk yang dilakukan dengan sengaja oleh sejumlah manusia keblinger yang lagi berkuasa. Jika dibiarkan, pasti akan bisa menenggelamkan negeri ini ke jurang kebangkrutan. Atau bisa membuat negeri ini dijajah kembali seperti banyak dikhawatirkan oleh komponen bangsa yang berfikiran waras sebagai manusia Indonesia yang menghendaki agar negeri ini bisa naik kelas setelah puluhan tahun merdeka.

Kemerdekaan berfikir dan bertindak sebagai manusia Indonesia yang beradab dan bermartabat sudah sepantasnya harus meninggalkan kebiasaan buruk dan busuk kalau kelakuannya tidak mau dijerat pasal pidana yang berlaku di negeri ini. Apa yang terjadi sekian tahun lamanya, negeri ini ternyata telah dipimpin dengan cara yang salah karena banyak praktek buruk dalam penyelenggaraan negara yang menyebabkan KKN merajalela dimana-mana.

Beruntunglah rakyat tidak marah seperti yang terjadi di Mesir dan Thailand dimana mereka melampiaskan ketidak percayaannya kepada para pemimpinnya yang dianggap menjatuhkan dari tampuk kepemimpinan nasional. Yang terjadi adalah hanya riak-riak kecil meskipun pada akhirnya berujung terjadinya konflik sosial dimana-mana.

Kita mau menjadi bangsa yang waras, nalarnya sehat dan perilakunya baik. Kita hanya mau dipimpin oleh pemimpin yang waras, nalarnya sehat dan perilakunya baik diukur dari norma apapun, bukan dipimpin oleh pemimpin abal-abal yang bisa membangkrutkan negeri ini. Kita berharap agar negeri ini masih bisa diselamatkan dari jurang kebangkrutan dan masa depannya makin baik.

Semoga para pemimpin yang akan datang tidak mengulangi kesalahan yang sama. Kalau sampai terjadi maka jangan salahkan rakyat jika mereka bergejolak untuk menuntut perbaikan dan menuntut pemimpinnya mundur seperti yang terjadi di Thailand maupun Mesir. ***

CATEGORIES
TAGS