Presiden Jokowi: Masalah Negara-Bangsa Harus Dikelola Bersama

Loading

jokowi

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Presiden Joko Widodo mengatakan, masalah yang berkaitan dengan negara dan bangsa ke depan harus dikelola dan di-manage bersama-sama dari pusat, provinsi, sampai bupati, dan wali kota, sehingga garisnya jelas. Apa yang akan kita kerjakan juga jelas.

Presiden mengemukakan hal itu di depan bupati/wali kota se-Jawa dan Maluku, di Istana Bogor, Jabar, Jumat (13/2/2015)

Dikemukakan, sekarang ini pergerakan di tiap negara, pertumbuhan di setiap negara, selalu memengaruhi negara lain, seperti yang baru sehari-dua hari ini terjadi.

“Begitu Yunani bergerak kelihatan pembayar utangnya tidak ketemu, pelemahan rupiah terjadi, pelemahan ringgit terjadi, pelemahan hampir semua mata uang terjadi,” ujar Kepala Negara, seperti dipetik dari Laman Setkab, Jumat siang.

Namun, Presiden meyakini, hal-hal eksternal yang sering menyulitkan kita untuk mengelola ekonomi akan bisa diatasi, jika terdapat kerja sama yang baik dari pusat sampai ke daerah. Demikian juga garis-garisnya.

Presiden Jokowi juga menyampaikan, pertumbuhan ekonomi kita pada tahun 2014 lalu hanya 5,1 persen. Menurut Presiden, kalau kita ingin mengurangi pengangguran, kemiskinan, tidak ada jalan yang lain, pertumbuhan ekonomi harus didorong.

“Dalam 3 tahun kita harapkan sudah bisa di atas 7 persen,” tegas Jokowi. Pertemuan itu merupakan tahap keempat yang diadakan Presiden bersama para bupati/wali kota di seluruh Indonesia. Hadir para gubernur se-Pulau Jawa, antara lain, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Gubernur Jatim Soekarwo. Selain itu hadir, Ketua Asosiasi Pemerintahan Kabupatan Seluruh Indonesia (Apkasi), Isran Noor. (ril/ender)

CATEGORIES
TAGS