Ruas Jalan Jawa Barat siap Digunakan Pemudik

Laporan: Redaksi

BANDUNG, (tubasmedia.com) – Lebaran H–10 jalur mudik ruas jalan wilayah Jawa Barat dipastikan bisa digunakan oleh masyarakat khususnya para pemudik, kata Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. M. Iriawan saat sidak ke wilayah jalan lintas tengah dan Pantura. Kapolda meminta insansi terkait, sarana dan prasarana jalan di Jawa Barat pada H-10 agar tidak ada lagi kegiatan di lapangan.

Kondisi jalan jalur tengah dan selatan di Jawa Barat dari arah Cikampek – Pamanukan hingga Cirebon sudah beres dan sudah bisa dilalui oleh pengguna jalan terlebih bagi pemudik. Rombongan polda Jawa Barat dan kementerian PU menyaakan jalur Kadipaten hingga Cirebon sudah dinyatakan beres.

Titik perhatian kita, dan sudah menjadi tugas penting bahwa setiap ruas jalan adanya titik titik tertentu yang dapat mempunyai dampak kemacetan pada saat mudik, adalah masih adanya pasar tumpah ke bahu jalan misalnya depan Kahatex Rancaekek, pasar Malambong dan daerah Nagrek dan kerap kendaraan umum dan andong yang parkir sembarangan serta lalu lalang kendaraan misalnya di wilayah Limbangan Garut.

Dirjen Bina Marga Kementerian PU Joko Marjanto saat melakukan kunjungan ke ruas jalan wilayah pantura dan lintas tengah mengatakan hampir semua lintas jalan sudah layak dilalui, dan akibat rusaknya jalan selama ini adalah kurangnya kesadaran pengguna jalan.

Hasil pantauan Dirjen Bina Marga saat pemaparan kondisi jalan lintas Sumedang yang selama ini rusak parah sudah dapat dilalu namun yang perlu diwaspadai adalah kondisi ruas jalan Cadaspangeran, ruas ini sewaktu waktu bisa amblas karena sesuai dengan usia jalannya

Joko Marjanto berharap pembangunan jalan tol Cisumdawu segera rampung, karena jalan ini akan membantu kecepatan berkendaraan antara Jakarta – Jawa Barat hingga keJawa Tengah, belum rampung. Selain itu pula diharapkan perlu adanya kesadaran kepada pengguna kendaraan yang muatannya tidak melebihi tonase yang sudah ditentukan, karena kelebihan tonase bisa merusak jalan yang sudah bagus. kendaraannya melebihi tonase yang melintas di ruas Jalan Sumedang – Cadaspangeran, karena biaya perbaikan jalan sangat mahal. (damanik)