Ruas Jalan Sipirok-Sidimpuan Terancam Putus

Loading

2308550

SIPIROK, (tubasmedia.com) – Ruas jalan Sipirok-Sidimpuan Tapanuli Selatan terganggu dengan adanya ruas badan yang amblas. Kondisi ini dikabarkas telah terjadi sejak 4 bulan silam.

“Ini sudah dari sekitar empat bulan lalu. Tapi belum ada perhatian pemerintah untuk memperbaikinya,” ungkap Pane, seorang warga Saba Siala, Tapanuli Selatan saat ditemui di lokasi, Kamis (7/7/2016).

Pemerintah setempat pun diminta segera melakukan pembenahan. Pasalnya ruas ini juga digunakan sebagai jalur mudik Lebaran 2016.

“Sebelum jatuh korban, pemerintah melalui balai besar jalan nasional wilayah Sumatera Utara kiranya dapat mengantisipasi dengan memasang bronjong di sepanjang badan jalan amblas akibat tergerus air tersebut,” katanya.

Menurutnya apabila tidak ada perbaikan bukan tidak mungkin badan jalan tersebut putus total. Soalnya tanpa disadari sedikit demi sedikit tanah dinding badan jalan tanpa penahan itu kerap terjadi longsor .

“Tekanan beban puluhan jenis kendaraan seperti truk bertonase puluhan ton dan lainnya melintas setiap harinya juga dikhawatirkan mempercepat amblasnya badan jalan. Sebelum kerusakan badan jalan negara tersebut semakin bertambah parah diharap pemerintah sudah dapat memperbaikinya,” katanya.

Dengan kondisi ini ia pun menitip pesan bagi pengendara arus balik lebaran yang melewati ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) arah Sipirok-Sidimpuan ataupun sebaliknya harus ekstra berhati-hati.

“Yang mudik lewat sini harus hati-hati. Apalagi kalau malam,” jelasya.

Pantauan di lokasi, sisi kiri badan jalan dari arah ibukota Tapanuli Selatan atau 15 Km dari pasar Sipirok tepatnya di antara desa Situmba dan Saba Siala, sekitar panjang 10 meter amblas sehingga terjadi penyempitan ruas badan jalan.

Pihak pemerintah telah memasang pita di sepanjang badan jalan yang amblas tersebut serta sejumlah gundukan tanah sebagai peringatan agar pengendara lebih berhati-hati.

Lokasi ini juga dinilai rawan kecelakaan karen disamping kondisi jalan tikungan manis, hati-hati juga kalau ada kenderaan datang dari berlawanan arah, karena, hanya bisa dilalui satu kendaraan roda empat saja berhubung badan jalan yang sudah semakin menyempit. (red)

CATEGORIES
TAGS