SBY Diminta Beri Kesempatan Kader Demokrat Jadi Ketum

Loading

B114XwlIMAAWNwW.jpg-large

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Ketua Gerakan Indonesia Bersih, Adhie Massardi mengingatkan Mantan Presiden SBY untuk tidak mencalonkan diri lagi menjadi ketua umum Partai Demokrat. Sebagai seorang politisi yang sudah pernah menduduki jabatan politik tertinggi, SBY sudah sepantasnya memberikan kesempatan kepada kader-kader Partai Demokrat untuk menahkodai partai berlambang bintang mercy itu.

“Dia kan sudah dua kali menikmati posisi puncak sebagai politisi atau sebagai presiden, mau apa lagi? Berikan kesempatan buat kader-kader Partai Demokrat lainnya untuk memimpin dan mengendalikan partai. Jangan mencari alasan yang dibuat-buat seolah masih dibutuhkan oleh partai.Ini kan sama saja dengan alasan Soeharto ketika menjadi presiden dulu selama 32 tahun,” kata Adhie di Jakarta, Selasa (31/3/2015).

Adhie menduga ada rencana lain SBY dibalik keinginannya untuk memimpin Partai Demokrat itu. Bisa jadi menurut Adhie SBY berkeinginan untuk kembali maju sebagai calon presiden pada pilpres mendatang. “Jadi ini Cuma untuk mengamankan kursi capres pada pemilu mendatang saja,” tambahnya.

SBY harusnya menurut Adhie ingat akan janjinya untuk menjadi ketua umum hanya demi menyelamatkan Partai Demokrat dan hanya sampai akhir periode ini saja.

“Lantas kenapa sekarang dibuat seolah-olah kader masih menginginkannya?Setiap kader pasti ingin agar ada regenerasi, kalau ada kader-kader yang sekarang mendorong supaya SBY jadi lagi, ini namanya bukan kader, tapi penjilat,” jelasnya.

Adhie pun berharap SBY bisa menikmati masa pensiunnya dengan tenang dan memanfaatkan hasil jerih payahnya selama ini.

“SBY kan menurut data LHKPN terakhir cuma punya harga sekitar Rp 9 miliaran. Itu didapatkannya dari karier kerjanya selama puluhan tahun.Masak uang hasil kerja puluhan tahun mau dipertaruhkan untuk digunakan menjadi ketua umum?,” pungkasnya.(nisa)

CATEGORIES
TAGS