SDA Indonesia Belum Digarap Maksimal

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia, hingga saat ini belum digarap secara maksimal dan belum dimanfaatkan sesuai kegunaannya.

Hal itu dikatakan Direktur Industri Kecil dan Menengah (IKM), Pangan, Barang dari Kayu dan Furnitur, Sudarto kepada wartawan di ruang kerjanya, kemarin.

Padahal lanjutnya, pemanfaatan SDA secara maksimal akan berdampak positif terhadap program pemerintah dalam melahirkan wirausaha baru di sektor IKM.

Membangun IKM menurut Darto tidak bisa lepas dari kebijakan memberdayakan SDA yang tentunya harus dipadu dengan teknologi modern.

Konsep industrialisasi, tambah Darto wajib menyediakan bahan baku yang memiliki nilai tambah sehingga seluruh stake holder dapat menikmatinya dan tujuan akhir untuk mensejahterakan rakyat akan dapat tercapai.

Melalui pemanfaatn SDA Indonesia, menurutnya akan membuat produk jadi sektor IKM lebih berdaya saing, terutama harga jualnya, ketimbang kita selalu tergantung kepada bahan baku impor.

Tentunya, menggarap SDA secara maksimal harus juga disertai dengan penguasaan teknologi yang ditransfer ke masing-masing daerah. Tidak hanya itu, penguasaan manajerial juga dipandang sangat perlu. Karena itu sentuhan teknologi modern dan pemahaman manajerial sangat punya arti dalam pemanfaatan SDA dalam negeri.

Di bagian lain keterangannya dikatakan, yang perlu disempurnakan dalam kaitan pengembangan IKM dan pemanfaatn SDA adalah perlunya dikembangkan industri terpadu yang dapat mengolah SDA secara maksimal pula, hinggabisa menghasilkan berbagai turunan.

Diberi contoh, di beberapa negara tetangga, industri terpadu dimaksud sudah sangat ngetrend. Bahan baku yang dimiliki diolah secara maksimal hingga dapat memproduksi beragam turunan.

‘’Macam-macam turunan dari satu bahan baku bisa mereka hasilkan melalui program industri terpadu,’’ katanya. Menambahkan perlu konsentrasi pengembangan IKM terpadu.

Di Thailand dan China jelas Darto, kelapa butiran yang diekspor Indonesia, mereka olah melalui industri terpadu dan menghasilkan berbagai produk dari turunan kelapa, tidak lagi hanya sekedar menghasilkan minyak.

‘’Pokoknya membangun IKM dan memaksimalkan pemanfaatan SDA, teknologi dan manajemen harus dibawa ke pedesaan,’’ katanya menutup obrolan. (sabar)

TAGS