Selain Ibu Hamil, Anak Muda Juga Alami “Stretch Mark”

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Tanda parut berupa gurat-gurat putih di permukaan kulit atau biasa disebut stretch mark kerapkali dikaitkan dengan masalah ibu hamil. Hal ini disebabkan karena pada masa kehamilan terjadi peningkatan kadar hormon progesteron, estrogen, dan juga glukokortikoid yang membuat pembentukan jaringan elastin dan kolagen dalam tubuh terhambat.

Menurut Grace Wardhana, Dokter spesialis kulit dari Brawijaya Women and Children Hospital, Jakarta pada Sabtu lalu, masalah stretch mark tidak hanya dialami oleh ibu hamil. Anak muda juga bisa memiliki masalah ini karena pengaruh hormon pubertas, baik yang gemuk maupun yang kurus.

Stretch mark juga bisa terbentuk apabila terlalu sering mengonsumsi obat-obatan jenis steroid atau obat untuk meningkatkan metabolisme.

Stretch mark yang muncul di masa-masa pubertas ini bisa dicegah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan zat-zat untuk kesehatan kulit dan memperkuat kerangka protein pada jaringan elastin dan kolagen di kulit, antara lain zinc yang terdapat pada ikan dan kacang-kacangan, makanan yang mengandung vitamin A, C, dan D, serta makanan yang tinggi protein, seperti telur. Hindari mengkonsumsi makanan berlemak dan minuman yang mengandung kafein dan perbanyak konsumsi air putih.(rika)