Semangat Berbagi dalam Kebebasan Pers

Loading

Oleh: Ug Dani

Ug Dani

Ug Dani

BERBICARA tentang hari pers, sebaiknya kita juga tidak melupakan keberadaan pers yang semakin berkembang karena saat ini pers bukan lagi milik industrial media. Pers semakin luas dengan melibatkan warga sebagai bagian dari informasi yang melahirkan semangat berbagi untuk menyampaikan informasi kepada publik.

Lahirnya pers warga meski berbeda hari maupun motifasinya, namun konteknya sama yaitu menyampaikan informasi. Pers warga terbentuk saat terjadinya sebuah bencana manakala para pekerja pers dalam hal ini wartawan, tidak bisa meliput kejadian penting secara langsung, sebut saja peristiwa tsunami yang terjadi tahun 2004 yang lalu.

Peristiwa yang luput dari para wartawan media itulah yang membuka peluang warga untuk menyampaikan informasi di lingkungannya. Dari sinilah cikal bakal lahirnya pers masa depan yang sudah berjalan melalui media jurnalisme warga.

Dengan melibatkan warga dalam kontek Citizen Journalism ini, banyak keuntungan yang didapat, baik bagi media itu sendiri juga warga tersebut dengan tersalurkannya sebuah wacana ataupun sekedar informasi dengan melibatkan warga sebagai bagian dari kebebasan berekpresi, sehingga apa yang disampaikan, murni dari sumbernya tanpa dimonopoli oleh politik ataupun bentuk lainnya.

Kebebasan pers yang berdampingan dengan warga, sangat dibutuhkan untuk saling memberikan timbal balik, karena saat ini publik semakin cerdas dengan adanya istilah “melek media “, dimana warga saat ini bukan lagi hanya konsumen informasi, tapi dengan melibatkan publik sebagai produsen sekaligus konsumen informasi sangat membantu untuk melengkapi kekurangan media.

Geliatnya kebebasan berekpresi inilah yang memperkuat keberadaan Citizen Journalist, karena saat ini komunitas-komunitas pers warga sudah semakin banyak dan berkembang bagaikan cendawan yang tumbuh dimusim hujan.

Pers warga inilah yang menjadi sejarah baru di dunia pers, sehingga warga dan pers hidup saling berdampingan dalam menyampaikan informasi kepada publik dengan semangat berbagi.

Saya pernah menulis di blog pribadi saya tentang pers warga yang saya beri judul “Citizen Journalism Bukan Aliran Baru Pers“. Berbagai tanggapan dan komentar mencoba untuk berargumentasi tentang pikiran yang saya tuangkan tersebut, tentu saja ini menjadi pemicu lahirnya inspirasi dari para praktisi-praktisi lainnya.

Citizen Journalism sendiri sebenarnya lahir tanpa disadari, saat peristiwa tsunami tersebut menganugrahkan letikan inspirasi dari seorang korban tsunami “Cut Putri“ yang saat itu berada di lokasi kejadian. Peristiwa yang direkam Cut Putri itulah yang dicari media karena moment yang sangat berarti untuk sebuah pemberitaan. Keterbatasan media akhirnya membuka semua mata untuk melibatkan warga bagian dari sumber informasi.

Peristiwa-peristiwa tak terduga itulah yang terkadang terlewatkan oleh media, karena saat peristiwa penting, belum tentu seorang wartawan berada di tempat. Nah, disinilah peran Citizen Journalism. Istilah Citizen Journalism sudah sangat dekat di telinga kita bahkan saat ini, pers warga sudah melembaga dengan adanya organisasi idependen PPWI ( Persatuan Pewarta Warga Indonesia), sehingga keberadaan Citizen Journalism sudah diakui baik oleh media maupun para pengamat pers.

Citizen Journalism menjadi sangat penting, apa lagi saat ini industrial media menjadikan wahana untuk berbagi dengan menyediakan ruang kepada publik, meskipun media berbasis Citizen Journalism sudah tumbuh berkembang lebih dulu seperti Kompasiana, koran oline Pewarta Indonesia, juga blog pribadi maupun blog media online ternama yaitu blogdetik dan okezone.com.

Saat ini blog pribadi bisa dijadikan wahana komunikasi sebagai media warga, perkembangan dunia perspun sangat luas dengan lahirnya pers warga atau Citizen Journalism tersebut. Kini warga tak perlu takut untuk menyampaikan informasi melalui media konvensional maupun media berbasis Citizen Journalism itu sendiri.

Semangat berbagi itulah sebuah kebebasan berekpresi didunia pers saat ini, selamat hari pers mari kita junjung tinggi kebebsan berekpresi untuk saling berbagi informasi. ***

CATEGORIES
TAGS