Sembilan Dubes Baru Bertemu Seskab

Loading

20151229_021352_harianterbi

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Sembilan duta besar yang segera bertugas menemui Sekretaris Kabinet Pramono Anung di ruang rapat Seskab, Gedung III Kementerian Sekretariat Negara, Kamis (18/2/16) siang.

Kesembilan dubes itu, Drs. H. Husnan Bey Fananie, M.A., untuk Republik Azerbaijan, berkedudukan di Baku; Alexander Litaay untuk Republik Kroasia, berkedudukan di Zagreb; Drs. Antonius Agus Sriyono untuk Takhta Suci Vatikan, berkedudukan di Vatikan; Drs. Iwan Suyudhie Amri untuk Republik Islam Pakistan, berkedudukan di Islamabad; Sri Astari Rasjid untuk Republik Bulgaria merangkap Republik Albania dan Republik Makedonia, berkedudukan di Sofia.

Kemudian, Dra. Hj. Safira Machrusah, M.A., untuk Republik Demokratik Rakyat Aljazair, berkedudukan di Aljir; Drs. Diennaryati Tjokrosuprihatono, M.Si., untuk Republik Ekuador, berkedudukan di Quito; Octavino Alimudin, S.H., LL.M. untuk Republik Islam Iran merangkap Turkmenistan, berkedudukan di Teheran; dan Drs. Tito Dos Santos Baptista untuk Republik Mozambique merangkap Republik Malawi, berkedudukan di Maputo.

“Bapak/Ibu sudah menjadi kepanjangan tangan, etalase, dan juga representasi dari Presiden di luar negeri, tentunya harus memahami dan mengetahui karakter presiden. Jangan sampai kemudian para dubes tidak paham apa yang menjadi basic need atau keinginan dari Presiden,” kata Seskab, seperti dikutip dari laman Seskab.

Ia juga mengatakan, 2016 adalah tahun yang menurut Presiden Joko Widodo sebagai percepatan kerja. Harapannya pada 2016 ini pertumbuhan ekonomi bisa di atas 5,3 persen. Lima poin utama yang sekarang ini menjadi prioritas, yakni pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, penurunan angka kemiskinan, masalah inflasi, dan gini ratio (kesenjangan). (ril/end)

CATEGORIES
TAGS