Silaturahmi dan Temu Akbar Wredatama Kemenperin

JAKARTA, (tubasmedia.com) –  Persatuan Wredatama Kementerian Perindustrian menggelar Temu Akbar Wredatama Industri tahun 2016 di Kemenperin Jakarta, Selasa (26/7/2016). Melalui ajang ramah tamah ini, diharapkan menjadi kesempatan istimewa untuk saling berbagi pengalaman setelah menjalani purna tugas.

Kepada para sesepuh Kemenperin, Menteri Perindustrian Saleh Husin memohon doa restu agar jajaran Kementerian Perindustrian dapat menunaikan tugas hingga purna. Menperin juga menyampaikan ucapan terimakasih atas kontribusi memajukan industri nasional selama ini dan atas perhatian yang terus diberikan usai purna tugas.

“Dapat kami sampaikan bahwa Kementerian Perindustrian baru-baru ini memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan tahun 2015. Penghargaan tersebut telah diraih Kemenperin sebanyak delapan kali berturut-turut sejak 2008, tentu saja prestasi ini buah kerja keras kita semua termasuk para sesepuh dan Bapak Ibu Wredatama sedari dahulu,” katanya.

Hadir pada acara itu ialah dua mantan Menteri Perindustrian yakni Hartarto Sastrosoenarto dan  Fahmi Idris; Ketua Persatuan Wredatama Republik Indonesia Haryono Suyono yang juga mantan Kepala BKKBN dan mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan; dan Ketua Persatuan Wredatama Kemenperin Doddy Soepardi HAR; Anggota DPR Komisi IX Syamsul Bachri serta para pengurus dan anggota Wredatama Industri (WIN).

Acara temu akbar itu sekaligus dimeriahkan peringatan ulang tahun Gedung Kementerian/Departemen Perindustrian yang ke-33. Gedung yang berada di Jalan Gatot Subroto Kavling 52-53 Jakarta ini memiliki tinggi hingga 22 lantai.

Mantan Menperin Hartarto Sastrosoenarto yang meresmikan gedung pada tahun 1983 berpesan agar insan Kementerian Perindustrian terus mengabdi, solid dan bekerja keras demi industri Tanah Air yang semakin kuat.

“Kerja sama, persatuan dan kesungguhan bekerja diharapkan senantiasa terjaga dan kukuh. Apalagi tingkat kompetisi di dunia semakin terbuka, ini sekaligus menjadi tantangan dan penyemangat dalam bekerja,” ujarnya yang pada peringatan ulang tahun melakukan pemotongan tumpeng yang diserahkan kepada Menperin Saleh Husin. (sabar)