Soal Daging Sapi, Ahok Tidak Takut Hadapi Penolakan DPRD

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) tidak takut terhadap ancaman DPRD DKI Jakarta yang bakal menolak pengalokasian APBD untuk mendukung kerja sama pengembangan peternakan dengan Pemprov Nusa Tenggara Timur (NTT).

“MoU yang sudah ditanda tangani dan akan ditindaklanjuti oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, tidak ada sangkut pautnya dengan DPRD,” kata Ahok di Kupang, Sabtu (20/12/2014) seusai penandatangan nota kesepahaman dengan Gubernur NTT Frans Lebu Raya yang disaksikan Presiden Joko Widodo.

MoU dengan Pemerintah NTT ini merupakan kelanjutan dari kesepakatan yang sudah dikomunikasikan antara mantan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dengan Gubernur Frans Lebu Raya. “Jika DPRD mempersoalkan anggaran terkait kerja sama tersebut, saya akan hadapi,” tegasnyakatanya menegaskan.Anggaran yang akan dialokasikan Pemprov DKI Jakarta terkait kerja sama dimaksud masih dihitung dan dianalisa. Sebelumnya dikabarkan mencapai sekitar Rp 2 triliun.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik sebelumnya mengatakan rencana investasi ternak sapi di NTT senilai Rp 2 triliun itu hanya sebuah mimpi belaka. Investasi dengan menggunakan anggaran daerah bukan kegiatan main-main. Sebelum dilaksanakan, kegiatan itu harus melewati berbagai tahapan, salah satunya kajian teknis”Kkami belum menerima kajian itu ” katanya

Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Abdul Ghani menegaskan Fraksi Gerindra menolak rencana itu. Alasannya, wilayah NTT terlalu jauh dari Jakarta. Jika ingin berinvestasi ternak sapi, lebih efesien dan optimal di Tapos, Bogor. Peternakan sapi di Tapos itu sudah lama, terjamin kualitasnya . (edi s)