ST3 Kewalahan Melayani Permintaan Tenaga Kerja Siap Pakai

Loading

DAFTAR LULUSAN – Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT) Bandung, Noerati menyerahkan daftar lulusan program diploma III, Tenaga Penyuluh Lapangan (TPL) ahli madya tahun akademik 2013/2013 kepada Kabag Program dan Evalap Sesditjen IKM Kemenperin Dody Widodo mewakili Dirjen IKM Kemenperin disaksikan Wakil Keluarga Alumni ITT/STTT Muhamad Ilyas pada acara Wisuda Lulusan Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT) Bandung, 20 Desember 2014 –tubasmedia.com/sabar hutasoit

BANDUNG, (tubasmedia.com) – Batalnya kehadiran Menteri Perindustrian, Saleh Husin pada acara Wisuda Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (ST3) Sabtu 20 Desember 2014 di Bandung, telah membuat Ketua ST3, Dr Noerati S Teks MT kecewa.

‘’Kita semua merasa sedikit kecewa, namun dengan pengertian kita memahami, bahwa tugas yang dari presiden yang diemban bapak menteri saat ini, sudah pasti lebih penting dan harus dilaksanakan segera untuk kepentingan bangsa dan negara,’’ kata Noerati dalam sambutan pada wisuda 288 orang wisudawan di kampus yang dipimpinnya.

Wisuda ST3 yang diselenggarakan Sabtu 20 Desember 2014 itu sedianya dibuka oleh Menteri Perindustrian Saleh Husin. Namun karena ada pekerjaan lain, kehadiran menteri digantikan oleh Sekjen Kemenperin, Ansari Bukhari.

Menurut Noerati pada setiap tahunnya pihaknya mencatat bahwa jumlah mahasiswa yang diluiluskan selalu lebih sedikit disbanding besarnya permintaan tenaga kerja yang mereka terima. Dia beri contoh, tahun 2014 hingga November, dari total 206 orang mahasiswa D-IV yang diluluskan, terdapat sekitar 319 orang permintaan resmi tenaga kerja untuk berbagai posisi.

Angka tersebut, lanjutnya belum termasuk informasi lowongan pekerjaan yang disebar melalui surat kabar, pengumuman pemerintah untuk penerimaan CPNS.

‘’Dengan kata lain, hamper seratus persen lulusan dapat terserap dengan wajktu tunggu sekitar tiga bulan sejak wisuda,’’ katanya. (sabar)

CATEGORIES
TAGS