Susi Masih Punya Stok 70 Kapal yang Bakal Ditenggelamkan

Loading

kapal

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti
sudah menangkap 177 kapal pelaku illegal fishing di perairan Indonesia. Sebanyak 20 kapal ditangkap pada Oktober-Desember 2014, sedangkan 157 kapal lagi ditangkap sepanjang tahun ini.

Tetapi dari 177 kapal pencuri ikan yang ditangkap tersebut, baru 107 yang berhasil ditenggelamkan. Pasalnya, penenggelaman kapal harus melalui proses pengadilan.

Beberapa pemilik kapal pelaku illegal fishing mengajukan banding dan kasasi sehingga proses penenggelaman kapal menjadi berlarut-larut. Saat ini penenggelaman puluhan kapal masih menunggu keputusan pengadilan.‎ Alhasil, Susi masih punya ‘stok’ 70 kapal yang belum ditenggelamkan.

“Pengadilan tentu ada prosesnya. Kita berharap bisa memenangkan perkara lagi. Kita masih punya stok 70 kapal,” kata Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Sjarif Widjaja, dalam konferensi pers di Kantor KKP, Jakarta, Selasa (29/12).

Sjarif optimis pihaknya dapat memenangkan perkara-perkara yang masih berlanjut di pengadilan. Dalam waktu dekat, KKP akan kembali melakukan penenggelaman kapal.

“Dari 70 kapal ini ada yang kasasi, jadi masih tersisa. Dalam waktu dekat akan ada yang ditenggelamkan lagi dari 70 itu,” katanya.

Adapun dari 107 kapal yang sudah ditenggelamkan sebanyak 6 di antaranya dari Malaysia, 34 kapal dari Filipina, 1 kapal China, 39 kapal Vietnam, 21 kapal asal Thailand, 2 kapal dari Papua Nugini, dan 4 kapal Indonesia.

“Penenggelaman kapal ada 107. Dari Malaysia 6, Filipina 34, RRC 1, Vietnam 39, Papua Nugini 2, Thailand 21, Indonesia 4,” paparnya.

Langkah tegas Indonesia dalam pemberantasan illegal fishing ini‎, Sjarif menambahkan, telah menuai apresiasi dari berbagai negara, misalnya Thailand dan Filipina.

“Kita mendapat apresiasi dari negara lain dalam pemberantasan IUU Fishing, misalnya dari Thailand dan Filipina,” tutupnya. (sabar)

CATEGORIES
TAGS