Time Frame dan Deadline

Loading

images

Oleh: Fauzi Aziz

AKTIVITAS apapun yang kita lakukan dalam lingkungan kerja dimanapun selalu akan dikerangkeng oleh time frame dan deadline. Koridor ini bersifat universal dan clear. Kita bekerja kalau tidak dibatasi oleh waktu, berarti tidak disiplin. Dapat berarti pula kerja asal-asalan, kapan dimulai dan kapan diakhiri tidak penting.

Model kerja begini barangkali hanya berlaku bagi seorang seniman.Tapi kalau sudah bekerja sebagai industri dan bisnis, time frame dan deadline tidak bisa dikompromikan.Time is money benar adanya. Just in time juga benar adanya dan real time adalah juga benar adanya. Waktu adalah momentum. Lewat waktu berarti lewat momentum.

Jadi jika ada yang bermain-main dengan waktu dalam industri dan bisnis dan bahkan dalam pemerintahan maka pasti akan bangkrut. Mengapa ancamannya bangkrut? Hal ini karena mitra bisnis atau konsumennya kehilangan kepercayaan akibat semua pesanan terlambat di-lever tak sesuai pada waktu yang dijanjikan.

Karena itu, hati-hati dengan soal waktu. Jangan bermain api dengan waktu karena bisa membungihanguskan aset tangible dan intangible yang kita miliki. Nilai perusahaan akan turun dan harga sahamnya di bursa pasti akan turun hanya gara-gara berani bermain api dengan waktu.

Begitu pemerintah yang tidak mentaati manajemen waktu, kredibilitasnya akan anjlok. Oleh sebab itu, jika kita berada di sisi suplai jangan suka iseng bermain api dengan waktu karena kita dilalap habis dan mereka yang berada disisi permintaan, rame-rame meninggalkan kita. Bandul ekonomi sudah lama bergeser dari semula supply side mampu mempengaruhi deman side, kini sejak globalisasi dan kemajuan teknologi informasi, paradigmanya telah berbalik.

Oleh sebab itu, peran time frame dan deadline menjadi penting dan niscaya. Tugas kita adalah memastikan bahwa seluruh sumber daya yang kita pergunakan dalam industri dan bisnis, siap dioperasikan dan digerakkan berdasarkan kerangka waktu yang sudah direncanakan secara tepat agar saat deadline tiba semua pekerjaan dan hasilnya harus siap.

Tepat waktu, tepat jumlah, tepat harga dan tepat mutu. Pendek kata semuanya on time dan on spec. Sistem produksi dan pemasaran dalam satu industri harus bekerjasama dalam satu sistem yang efisien. Urusan produksi dan pemasaran sebaiknya bekerja dalam satu sistem kendali agar  time consuming-nya dapat selalu terkontrol.

Sistem diteksi dini harus ada untuk mencegah sedini mungkin jika ada potensi terjadi pemborosan penggunaan waktu. Presiden Jokowi dalam memimpin kabinetnya bekerja dengan menerapkan manajemen waktu yang sangat ketat, dimana dia selalu menekankan tentang pentingnya time frame dan deadline.

Semuanya dilakukan karena presiden dan seluruh jajarannya membutuhkan dua kondisi yang selalu diperlukan seorang pemimpin, yakni prestasi dan legacy. Contoh pencabutan perda bermasalahan harus selesai bulan Juli 2016, dwiling time di Pelabuhan Tanjung Priok paling lama 3 hari, perizinan usaha di BKPM harus selesai 3 jam dan sebagainya.

Contoh-contoh tersebut adalah bagian dari time management yang dikendalikan  presiden sebagai CEO pemerintah. Betapa pentingnya time frame dan deadline ini dalam satu siklus maajemen. Kerja, kerja, kerja karena presiden dikejar deadline dari seluruh time frame yang sudah ditetapkan untuk menyelesaikan berbagai proyek pembangunan yang sudah direncanakan.

Organisasi publik, bisnis dan nirlaba pada lingkungan kompetisi sangat ketat harus mempunyai time management yang baik dan efektif agar seluruh kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya tunduk pada time frame dan deadline yang sudah ditetapkan dalam rencana kerja.

Pelaksanaan APBN kalau sistemnya dibuat dalam kerangka waktu yang tepat dan deadline-nya juga ditetapkan secara ketat, serapan anggarannya  pasti maksimal dalam setiap periode pelaporan. Karena itu, jadikan time frame dan deadline menjadi budaya kerja nasional karena kita berpacu dengan waktu untuk melaksanakan berbagai progam, baik di lingkungan pemerintah maupun juga di lingkungan industri dan bisnis.(penulis adalah pemerhati masalah sosial ekonomi dan industri).

CATEGORIES
TAGS