TPT Andalan Industri Manufaktur Indonesia

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

TEKAN TOMBOL - Dirjen BIM Kementerian Perindustrian Panggah Susanto membuka Gelar Sepatu, Kulit & Fesyen 2013 dengan tema ''Karya Anak Bangsa Mendunia'' dengan menekan tombol disaksikan Direktur Industri Tekstil dan Aneka Ramon Bangun, Staf Ahli Menteri Bidang P3DN Ferry Yahya, Ketua API Ade Sudrajat, dan Ketua APRESINDO Eddy Wijanarko di Hall B JCC, 30 Mei 2013 –tubasmedia.com/sabar hutasoit

JAKARTA, (TubasMedia.Com) – Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dan industri alas kaki merupakan andalan industri manufaktur Indonesia dengan menyumbang nilai ekspor 12,46 miliar dolar AS pada tahun 2012 lalu.

“Kedua industri tersebut merupakan andalan karena, selain memberikan sumbangan untuk ekspor yang cukup besar, industri itu mampu menyerap tenaga kerja yang cukup besar,” kata Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian Panggah Susanto, saat membuka Gelar Sepatu Kulit dan Fesyen 2013, di Jakarta, Kamis (30/5).

Panggah mengatakan, dengan nilai ekspor tersebut, Indonesia mampu memenuhi kebutuhan dunia sebesar 1,8 persen untuk produk alas kaki. “Selain itu, jumlah tenaga kerja yang terserap juga cukup besar, dimana industri TPT menyerap 1,5 juta orang, sementara industri alas kaki menyerap 700 ribu orang,” ujar Panggah.

Sementara itu, lanjut Panggah, kontribusi ekspor untuk alas kaki dan penyamakan kulit sebesar 3,5 miliar dolar AS, dan untuk neraca perdagangan dalam waktu lima tahun terakhir surplus dengan rata-rata sebesar 2 miliar dolar AS. “Untuk neraca perdagangan TPT dalam lima tahun terakhir rata-rata mengalami surplus 4,5 miliar dolar AS,” kata Panggah.

Kinerja sektor industri non-migas tahun 2012 lalu sebesar 6,4 persen, yang berada diatas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 6,23 persen. Industri pengolahan non-migas telah memberikan kontribusi sebesar 23,84 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), dan untuk sektor industri tekstil, barang dari kulit serta alas kaki mampu memberikan kontribusi sebesar 2,1 persen terhadap PDB. (sabar)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS