USB Terapkan Alat Berteknologi Tinggi Pada Lab Patologi Anatomi

Loading

Laporan: Redaksi

Pelatihan pengoperasian peralatan Patologi Anatomi

LATIHAN PENGOPERASIAN - Instruktur Laboratorium dan para dosen sedang mengikuti pelatihan pengoperasian peralatan Patologi Anatomi. (tubasmedia.com/ratno)

SURAKARTA, (TubasMedia.Com) – Program Studi Analis Kesehatan Universitas Setia Budi (USB) yang berdiri sejak tahun 1983, merupakan program studi pertama di Indonesia yang dikelola oleh perguruan tinggi swasta. Dalam perkembangannya selalu memperbaiki diri, sehingga bisa bertahan hingga sekarang, karena didukung pula oleh peralatan dan SDM yang kompeten di bidangnya masing-masing.

Ratno Agung S., S.Si., M.Sc. selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) USB mengatakan, peralatan berteknologi tinggi yang digunakan di Laboratorium Patologi Anatomi USB ini bertujuan agar para mahasiswa mempunyai keahlian untuk melakukan Micro Teknik jaringan serta merupakan peningkatan mutu sarana dan prasarana.

Dijelaskan, bahwa Patologi Anatomi adalah, mendiagnosis penyakit dan memperoleh informasi yang berguna secara klinis melalui pemeriksaan jaringan dan sel, yang umumnya melibatkan pemeriksaan visual kasar dan mikroskopik pada jaringan, dengan pengecatan khusus dan imunohistokimia yang dimanfaatkan untuk memvisualisasikan protein khusus dan zat lain pada dan di sekeliling sel. Disinilah peran seorang Analis Kesehatan dalam membantu menegakkan diagnosis dokter.

Guna mendukung kelancaran mahasiswa dalam proses pembelajaran, maka, semua Instruktur Laboratorium dan dosen terkait, diberikan pelatihan secara teori dan praktik menggunakan peralatan tersebut. Pelatihan tersebut didukung oleh tim division vendor dengan mengirim dua tutor, yakni, Zulfikar dan Iqbal Harisudin.

Pelatihan tahap awal pada 30-31 Oktober 2012 bertempat di salah satu laboratorium USB. Pelatihan ini masih bersifat dasar saja, ke depan akan mendatangkan tutor dan dokter spesialis patologi anatomi, sehingga dosen dan instruktur laboratorium akan lebih menguasai pengoperasian peralatan tersebut.

Iqbal Harisudin, pada kesempatan itu mengatakan, jarang perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta di Indonesia memiliki peralatan selengkap ini. Selain sangat mahal, biasanya peralatan ini banyak dipergunakan di Rumah Sakit tingkat B. Sehingga para lulusan, baik D3 atau D4 Analis Kesehatan USB, akan lebih siap ketika memasuki dunia kerja, karena sudah dibekali dengan pengetahuan tentang Patologi Anatomi dengan menggunakan peralatan berteknologi tinggi. Seperangkat peralatan ini juga bisa dipergunakan bagi mahasiswa program studi S1 dan D3 Farmasi, sebagai pengembangan ilmu di bidang patologi.

Peralatan ini terdiri dari 5 rangkaian yang berkaitan fungsinya, di antaranya Tissue processing berfungsi untuk pemrosesan jaringan, Embedding berfungsi pengeblokan jaringan, Microtome berfungsi penyayatan jaringan dalam ukuran micron, Water Bath berfungsi untuk mengembangkan jaringan yang sudah dipotong di Microtome. Hot Plate berfungsi untuk menempelkan jaringan pada obyek glass dan Mikroskop Trinukuler untuk pengamatan jaringan serta pengambilan gambar.

Dra. Peni Pujiastuti, M.Si. selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik, setelah acara serah terima peralatan pada akhir Oktober lalu kepada Dekan FIK USB menambahkan, bahwa pentingnya penerapan teknologi tinggi pada Laboratorium Patologi Anatomi ini untuk meningkatkan kualitas sarana laboratorium pembelajaran dan laboratorium Research serta meningkatkan daya saing lulusan dalam hal penguasaan keterampilan penggunaan peralatan laboratorium berteknologi tinggi.

Pengadaan peralatan ini juga mengacu pada sistem ISO 9001-2008 yang berkaitan dengan kepuasan pelanggan serta untuk peningkatan status akreditasi. Ke depan, diharapkan pula USB akan menjadi rujukan dalam hal laboratorium yang unggul dan berkualitas. (ratno agung s)

CATEGORIES
TAGS