Wou…1 April 2016 Harga Premium Turun…

Loading

index

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Sudirman Said memastikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premiun dan Solar akan turun per 1 April 2016.

Penurunan tersebut untuk mengikuti tren harga minyak dunia yang sedang mengalami penurunan. “Kita pastikan harga BBM (Premiun dan Solar) akan turun,” kata Sudirman di Kantor Kementerian Koordinator Bidand Perekonomian, Jakarta, Kamis (24/03/2016).

Namun sayangnya Sudirman tidak menyebut besaran penurunan harga BBM tersebut, yang pasti kata Sudirman berapa besarannya akan diumumkan 1 sampai 2 hari kedepan, itu berarti paling tidak hari Senin (28/03) harga BBM yang baru akan diumumkan.

“Belum angkanya sedang kita simpulkan, paling tidak 1 sampai 2 hari kedepan akan kita umumkan,” kata Sudirman.

Adapun harga yang baru akan berlaku mulai 1 April hingga 30 Juni 2016. Hal ini konsisten dengan penentuan harga pada periode sebelumnya, yaitu periode tiga bulanan.

Pembahasan harga BBM ini juga terkait dengan harga penilaian produk untuk perdagangan minyak di kawasan Asia atauMean of Platts Singapore (MOPS) yang cenderung menurun dalam tiga bulan terakhir.

Sebagai gambaran, kendati saat ini harga MOPS sedang turun, namun proyeksi harga solar hingga tahun 2019 akan naik pelan-pelan. Sementara untuk premium, menurut proyeksi pemerintah, titik terendah sudah terjadi di bulan Februari dan saat ini harganya mulai merambat naik juga.

Berdasarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 39 tahun 2015, harga BBM harus ditetapkan Menteri ESDM setiap tiga bulan, atau jika dianggap perlu bisa dilakukan lebih dari satu dalam dalam periode tiga bulan tersebut. Harga yang berlaku saat ini merupakan harga yang sudah ditetapkan sejak Januari, yaitu harga Premium luar Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) sebesar Rp 6.950 per liter. Sementara harga Solar Rp 5.650 per liter.

Meski belum ditetapkan, Sudirman pernahmengatakan peluang penurunan harga Premium terbuka lebar di tengah masihrendahnya harga minyak dunia dan penguatan mata uang rupiah dalam beberapa bulan terakhir. Bahkan, nilai penurunan harga Premium cukup besar. Premium mungkin turun Rp800 sampai Rp 1.000 per liter. (red)

CATEGORIES
TAGS