Menjelang 100 Hari Jokowi-JK Rupiah Masih Terpuruk

Loading

jokowi-jk

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Menjelang 100 hari masa kerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Beberapa kebijakan sudah dikeluarkan oleh pemerintah, sambil menyusun struktur kabinetnya.

Bagi pasar modal, kebijakan pasangan Jokowi-JK masih belum dirasakan imbas positifnya. Justru 100 hari, awal masa kerja keduanya memberi sentimen negatif bagi sektor pasar modal, utamanya dari sisi nilai tukar Rupiah.

Head of Research Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada menilai, nilai tukar Rupiah terhadap dollar masih belum menunjukkan tanda-tanda akan bangkit.

Menurut Reza, beberapa hal yang bisa dilakukan pemerintah dalam jangka pendek adalah dengan menjaga sisi konsumsi masyarakat. “Konsumsi masyarakat harus dijaga, sebagian besar pertumbuhan ekonomi kita tumbuh dari konsumsi masyarakat,” tutur Reza.

Untuk jangka panjang, lanjut Reza, pemerintah diharapkan mampu membawa investor, domestik maupun asing, untuk masuk ke pasar modal Indonesia. Selain itu, pemerintah juga diharapkan memberi insentif bagi pertumbuhan industri kreatif yang akan mendorong ekpor manufaktur Indonesia. “Kalau ada insentif, industri kreatif kita bisa tumbuh,” tutup Reza. (Angga)

CATEGORIES
TAGS