3.529 Tenaga Honorer Pendidikan di Pekalongan Liar

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

KAJEN, (TubasMedia.Com) – Bupati Pekalongan, Drs. H. Amat Antono Msi, membuat gebrakan spektakuler dalam tahun pertama kepemimpinannya. Kali ini Amat Antono melakukan penataan tenaga honorer yang dianggap liar.

Tim Verifikasi tenaga honorer Pemkab Pekalongan menemukan setidaknya ada 3.529 tenaga honorer di lingkungan pendidikan yang dianggap liar, karena tidak jelas proses pengangkatan dan perekrutannya. Hal itu ditegaskannya saat acara Musda KNPI Kabupaten Pekalongan yang digelar di aula Setda Pemkab Pekalongan, belum lama ini.

Penataan tenaga honorer, menurut Amat Antono, bukan sekedar karena ada PP 48/2005 atau Surat Keputusan Bersama (SKB) 5 Menteri yang terkait penataan tenaga kependidikan, namun karena ada keprihatinan atas prestasi pendidikan di Kabupaten Pekalongan yang berada di peringkat 35 dari 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah.

“Berangkat dari keprihatinan itulah akhirnya ditemukan sebanyak 3.529 tenaga honorer yang tidak jelas pengangkatan dan perekrutannya di lingkungan dinas pendidikan. Ini adalah temuan dan fakta riil di lapangan, untuk itu Pemkab melalui tim verifikasi akan melakukan pendataan untuk dasar analisis kebutuhan dan kompetensi. Setelah itu baru akan dilakukan kebijakaan penataan,” ujar Antono.

Perkembangannya saat ini, kata Bupati, pemerintah pusat ternyata malah meminta kepada para pemerintah daerah untuk melaporkan penataan tenaga kepegawaian disertai analisis kebutuhan. “Jadi yang sudah saya lakukan kini diminta dan didukung oleh pemerintah pusat, karena saya yakin kalau kebijakan pemerintah daerah yang rasional pasti akan didukung pemerintah pusat,” paparnya. (bani)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS