4.000 Kendaraan Melintas Tiap Jam di Jalur Selatan

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

TASIKMALAYA, (TubasMedia.Com) – Puncak arus balik pasca lebaran 1 Syawal 1433 H, diperkirakan terjadi pada H + 6, namun sejak Jumat (24/8) arus balik melalui tanjakan Gentong Kadipaten, Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya terus meningkat mencapai 100 % dari biasanya.

Dari data yang diperoleh di pos pemantauan Jembatan Timbangan Gentong, rata-rata 4.000 unit kendaraan pebalik lebaran per jam yang melintas di jalur Selatan Jawa Barat. Kendaraan pebalik tersebut didominasi roda dua dan kendaraan pribadi, sisanya kendaraan umum dan angkutan barang.

Sementara kendaraan pebalik yang melintas di jalur ini rata-ratanya hanya 3.000 kendaraan per jam, kendaraan pebalik lebaran yang melintas di jalur ini terus mengalami peningkatan dari hari sebelumnya.

Kepala Pos Pemantauan arus di Jembatan Timbang, Asep Mustopa kepada tubamedia.com mengatakan, sejak H + 2 hingga H + 4 lebaran, rata-rata kendaraan pebalik lebaran yang melintas sekitar 60.000 hingga 70.000 unit per hari.

Akan tetapi memasuki H + 5 ini, kendaraan yang melintas Jalur Selatan ini meningkat menjadi 4.000 unit per jam. ‘’Dari jumlah tersebut kendaraan roda dua yang melintas di Jalur Selatan menjadi dominasi, yakni sekitar 70 persen dan 30 % kendaraan roda empat,” kata Asep. (hakri miko)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS