41 Siswa Paket B dan C di Kudus Ikuti Ujian Nasional
Laporan : Redaksi
ilustrasi
KUDUS, (TubasMedia.Com) – Sebanyak 41 siswa di Kudus, hari Senin (1/7) mengikuti Ujian Nasional Program Kesetaraan (UNPK) paket B dan C tahap kedua. Mereka mengikuti ujian secara serentak mulai pukul 13.30.
Kepala Bidang Pendidikan Non Formal (PNF) Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) kabupaten Kudus, Hartono mengatakan, jumlah siswa ini berasal dari peserta UNPK paket B sebanyak 14 siswa dan paket C sebanyak 27 siswa.
“Untuk paket B sendiri ada 7 pendaftar murni, ada tujuh siswa dan tujuh siswa lainnya pindahan dari pendidikan formal SMP. Sedangkan paket C terdiri dari 17 siswa eks pendidikan formal SMA/MA/SMK dan 10 pendaftar dari pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM),” ujarnya.
Dengan pendaftar tersebut, berarti seluruh peserta yang tidak lulus Ujian Nasional (UN), mengikuti program kesetaraan. Sehingga, tidak ada siswa yang akan mengulang untuk tahun pelajaran 2013/2014 mendatang.
UNPK kali ini, menurut Hartono, tidak jauh beda dengan UN reguler. Pada UNPK paket C, jumlah variasi soal mencapai 20. Sedangkan untuk SMP hanya ada 5 variasi soal. Sementara untuk pengawasnya berasal dari tutor di PKBM. “Pengawasannya sama dengan UN reguler. Begitu juga soalnya berasal dari pusat. Sehingga kemungkinan bocornya sangat kecil,” katanya lagi.
Untuk jadwal UNPK paket B, Senin (1/7) adalah Pendidikan Kewarganegaraan dan bahasa Indonesia. Selasa (2/7), IPS dan Matematika. Sedangkan hari terakhir Rabu (3/7) mata pelajarannya IPA dan bahasa Inggris.
Sementara untuk paket C ada tiga program, yaitu IPA, IPS, dan kejuruan. Pada hari Senin (1/7), mata pelajaran Pendidukan Kewarganegaraan dan Bahasa Indonesia. Sedangkan pada Selasa (2/7), Sosiologi dan Geografi, Biologi dan Kimia, serta Matematika.
Hari Rabu (3/7), pada program IPS dijadwalkan Ekonomi dan Bahasa Indonesia, serta program IPA dengan jadwal Fisika dan Bahasa Inggris. Hari terakhir Kamis (4/7) program IPA dan IPS dijadwalkan mata pelajaran Matematika. “Untuk program kejuruan memang hanya dijadwalkan dua hari,” urai Hartono. (anthon)