Ada Apa DPR Koq Gak Bersuara dalam Kasus Korupsi Rp 8 Triliun ?

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Pegiat anti korupsi, Saor Siagian menyindir sikap DPR yang seakan diam seribu bahasa atas kasus korupsi BTS Kominfo Johnny G Plate yang merugikan negara Rp 8 triliun.

Menurut Saor tidak mungkin DPR tak tahu apa-apa soal kasus yang membelit Johnny G Plate. Apalagi kuat dugaan aksi tersebut dimulai sejak dalam masa perencanaan.

Saor kemudian dengan tegas menyentil mitra Kominfo dalam hal kasus Johnny G Plate yakni Komisi I DPR.

“Saya enggak tahu ini korupsi atau garong. Tetapi saya tadi ketemu dengan seorang pengusaha, dia bilang ini bukan lagi korupsi, tapi ini garong,” kata Saor di ILC, disitat Jumat 26 Mei 2023.

Kata garong dinilai sangat tepat menggambarkan betapa biadabnya kasus korupsi BTS Kominfo. Sebab dari anggaran Rp 10 triliun tahap awal yang diberikan, sebanyak 80 persennya malah dikorupsi.

Saor mengamini apa yang pernah disampaikan Mahfud MD bahwa tingkat korupsi di Indonesia memang sangat mengerikan. Karena semua sisi bisa dikorupsi, mulai dari kanan, kiri, atas, bawah, darat, udara dan kali ini urusan langit.

Padahal BTS yang masuk dalam rencana proyek strategis nasional ini diharapkan dapat menghubungkan pulau-pulau terbelakang, pulau-pulau terluar, dan juga pulau-pulau termiskin yang membutuhkan akses internet.

Saor kemudian menilai Johnny G Plate dan sejumlah orang yang terlibat sebagai musuh NKRI. Dia pun berandai-andai agar mereka dicabut status kewarganegaraannya atau dipenjara di Nusakambangan.

“Dana Rp 8 triliun ini kalau kita lihat, Kejaksaan mengatakan mulai dari perencanaan, bahwa karena ini proyek strategis nasional, enggak mungkin DPR enggak tahu.”

“Katakan siapa itu yang Rp 70 miliar, siapa partner pemerintah, kita sudah tahu Komisi I bukan? Apakah Rp 70 miliar itu kawan-kawan. Di mana suara-suara DPR?” katanya.

Menurut Saor Komisi I terdiri dari berbagai macam fraksi yang mewakili parpol-parpol. Maka dia menduga tak mungkin DPR tak tahu dengan kasus ini.

“Oleh karena itu kita minta Kapuspen (Kejagung) itu supaya jangan jadi bom waktu. Ini harus diusut tuntas mulai dari perencanaan. Sehingga jangan ada dusta di antara kita.”

Saor juga meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ikut turun tangan mengusut tuntas kasus korupsi Johnny G Plate. Ini penting agar Kejaksaan Agung tak bergerak sendiri, dan ada lembaga independen yang ikut terlibat.(sabar)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS