Afsel Didik Potensi Perdagangan dan Pariwisata Jabar
Laporan: Redaksi
Ilustrasi
BANDUNG, (Tubas) – Dubes Indonesia untuk Afrika Selatan Sjahril Sabarudin menyatakan keinginan pemerintah Afrika Selatan menjalin kerja sama dengan Pemprov Jawa Barat dalam bidang tekstil, perkebunan, industri kreatif dan pariwisata.
Seusai diterima Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Gedung Negara Pakuan, Bandung, pekan lalu, Sjahril menambahkan kunjungan ini untuk menindaklanjuti hasil pertemuan yang sudah dilakukan oleh delegasi Afrika Selatan bulan Maret dan Mei lalu. Diharapkan kerjasama dapat dibangun untuk mengembangkan sejumlah potensi pembangunan antara sejumlah provinsi di Afrika Selatan dan Jawa Barat.
“Kami ingin mengembangkan kerja sama di berbagai sektor seperti industri perdagangan, pertanian, pariwisata, hingga sister province,” kata Sjahril. Pada Desember nanti akan ada delegasi Afrika Selatan sekitar 50 orang yang akan menggelar sejumlah kegiatan di Kota Bandung.
Sjahril mengatakan Pemerintah Afrika Selatan mulai membidik potensi perdagangan dan pariwisata di Provinsi Jawa Barat dan bahkan sudah ada dua provinsi di negara terkaya di Benua Afrika itu yakni Limpopo dan Free State yang melakukan kunjungan khusus ke Jawa Barat. “Kami akan mencoba untuk masukkan produk-produk Jabar agar mampu menerobos pangsa pasar di Afrika Selatan,” ujarnya.
Dalam waktu dekat akan digelar antara sejumlah biro perjalanan terbesar Afrika Selatan dengan seluruh agen perjalanan di Jawa Barat. Dengan kerjasama antar agen perjalanan dapat memberikan akses bagi turis maupun pengusaha Afrika Selatan mengunjungi Jawa Barat.
Menanggapi renacana tersebut, Heryawan menyambut baik dalam kerangka memajukan perekonomian Jawa Barat. Dengan sejumlah potensi yang dimiliki Afrika Selatan dapat menjadi peluang besar pasar produk asal Jawa Barat. “Di Jawa Barat tekstilnya paling besar di Indonesia, produk tekstil yang diekspor pasti dari Jawa Barat. ” ujarnya. Selain itu potensi seni, budaya dan wisata Jawa Barat menjadi hal yang menarik bagi kunjungan turis asal Afrika Selatan. (damanik)