Aksi Jual Saham Masih Terjadi Sebabkan IHSG di Zona Merah

Loading

ihsginfrastruktur

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Head of Research NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada memaparkan, laju IHSG tidak jauh berbeda dengan sebelumnya di mana mengalami penguatan di awal perdagangan namun, berbalik melemah di akhir perdagangan.

“Mulai adanya aksi beli dapat mengurangi tekanan jual sehingga pelemahan IHSG tidak terlalu dalam,” ujar Reza, Senin (27/4/15).
Di sisi lain, maraknya aksi jual tersebut dapat diimbangi dengan tingginya aksi beli pada beberapa saham bigcaps antara lain UNVR, TLKM, GGRM, UNTR, dan INTP sehingga tidak terlalu membuat IHSG anjlok.
Selain itu, pelemahan juga sempat dipicu oleh rilis kinerja beberapa emiten, terutama dari perkebunan, yang mengalami pelemahan. Kembali melemahnya laju Rupiah turut direspon negatif. Investor asing kembali catatkan nett sell (dari net sell Rp 755,88 miliar menjadi net sell Rp 261,07 miliar).
Pada perdagangan Senin (27/4/15) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5400-5417 dan resisten 54450-5470. Laju IHSG sempat berada di area target resisten (5448-5468) dan juga sempat di area target support (5411-5426) dan mampu ditutup di atas area tersebut.
“Aksi jual masih terjadi sehingga menyebabkan laju IHSG belum dapat keluar dari zona merahnya,” ungkap Reza.
Di sisi lain, mulai adanya aksi beli mencoba menahan pelemahan IHSG lebih lanjut. Pergerakan sideways masih dimungkinkan jika aksi beli dan jual masih sama kuatnya. Diharapkan laju bursa saham global dapat memberikan sentimen positif sehingga dapat membalikan posisi IHSG ke zona hijau.
Pertimbangan saham-saham antara lain :
UNTR 22950-23250|White marubozu bertahan di MBB. Target support 22775 gagal bertahan. William’s %R bergerak naik diikuti peningkatan volume beli|Trd buy slm bertahan di atas 23025
LPCK 11750-12250|Bullish harami dekati upper bollinger band (UBB ). Parabollic SAR bergerak naik diiringi peningkatan RoC|Trd buy slm bertahan di atas 12075
BMTR 1535-1700|Bullish engulfng dekati MBB. Volatility bergerak naik dibarengi kenaikan mass index|Trd buy slm bergerak di atas 1610
INTP 23200-23850|Inverted hammer dekati UBB. MFI berbalik naik namun, RoC sedikit turun|BoW jika bergerak di bawah 23175
MDLN 550-585|Spinning dekati UBB. Mass index bergerak naik diikuti kenaikan tipis RSI|Trd buy slm bertahan di atas 560
SILO 13500-14200|Morning star sentuh UBB. RSI bergerak naik namun, william’s %R bergerak turun|Trd sell jika 13950 gagal bertahan. (angga)
CATEGORIES
TAGS