Alokasi Subsidi Pupuk Dialihkan ke Subsidi Elektronik ?

JAKARTA (tubasmedia.com) – Alokasikan subsidi pupuk Rp17 triliun dari pemerintah dinilai tidak berdampak positif terhadap produksi padi. Sebaiknya dialihkan ke subsidi elektronik.

Mantan Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi mengatakan pupuk bersubsidi berasal dari zat kimia yang dapat merusak tanah. Pemerintah tidak perlu lagi mensubsidi pupuk melebihi belanja Kementerian Pertanian. “Daripada tidak efektif meningkatkan produksi pangan, lebih baik ada pengalihan subsidi pupuk dalam bentuk lain” harpanya.

Menurut Bayu harus ada subsidi elektronik dalam bentuk kartu untuk ke kios beli sesuai keinginan seperti bibit unggul, terpal dan traktor penggilingan sawah, Kalangan pengamat pertanian menyebutkan konversi produksi padi 68 juta ton hanya mampu menghasilkan 40 juta ton beras.

Sedangkan target penurunan konsumsi beras 1,5 persen per tahun tidak tercapai dan hanya mampu menurunkan 0,85 persen.” Kontribusi harga beras saat ini pada laju inflasi mencapai 25 persen dan sangat berpengaruh bagi masyarakat miskin,” katganya(edi s)