Angkutan Umum Mogok Massal

Loading

241114-ekbis-2

 

GARUT, (tubasmedia.com)– Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi disambut penolakan awak angkutan umum di Kabupaten Garut dengan menggelar mogok massal. Aksi mogok beroperasi tersebut sebagai bentuk penyikapan terhadap Organisasi Angkutan Darat (Organda) pusat.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan rencana kenaikan tarif angkutan umum harus disikapi karena ada perbedaan keinginan atara Organda dan pemerintah. Organda menginginkan kenaikan hingga 30 persen, sedangk pemerintah menetapkan 23 persen

Awak angkutan umum menyikapi keinginan itu dengan menggelar aksi mogok massal. Helmi meminta seluruh pegawai yang menggunakan kendaraan dinas plat merah untuk bersiaga mengangkut penumpang khususnya pelajar yang hendak pulang. “Kita meminta TNI dan Polri ikut mensiagakan kendaraannya untuk membantu mengangkut penumpang” kat Helmi.(deni)

CATEGORIES
TAGS