Anies Resmikan Patung Komunis, PSI; Coba Jokowi yang Resmikan…..

Loading

 

JAKARTA, (tubasmedia.com) –  Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohammad Guntur Romli mengatakan bahwa sejak dibubarkan Front Pembela Islam (FPI), isu perihal komunis di Indonesia pun ikut lenyap.

Hal itu ia katakan, melihat dari peresmian patung Yuri Gagarin yang diresmikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Diketahui sebelumnya, Yuri Gagarin merupakan tokoh komunis, kosmonot Rusia (saat itu masih Uni Soviet) yang menjadi manusia pertama yang berhasil melakukan perjalanan ke luar angkasa pada 1961.

Guntur Romli menuturkan bahwa aksi peresmian tersebut tak didemo oleh masyarakat.

“Sejak FPI dibubarkan, isu PKI, komunis jg lenyap, sampe pendirian patung Yuri Gagarin (kosmonot Soviet, penerima Orde Lenin dgn gambar palu arit) tidak ada yg demo, atau karena yang meresmikan Anies?” ujarnya, dikutip dari @gunromli di Jakarta, Senin, 15 Maret 2021.

Ia membandingkan apabila yang meresmikan Jokowi atau Ganjar atau Monaslimin, menurutnya, akan didemo oleh masyarakat.

“Coba yg resmikan Jokowi atau Ganjar, Monaslimin akan demo berjilid-jilid,” tuturnya.

Tanggapan Guntur Romli ini pun ramai dikomentari oleh warganet.

“Inilah contoh Manusia penuh iri dan dengki,” tulis Mathan Ruack.

“Patungnya 0 rupiah, makanya lancar,” tulis Milsin Tatoda.

“Yang komunis kan partai kalian, kenapa gak berterima kasih pada Anies?” tulis Rozy Alfa.

Anies Baswedan meresmikan patung Yuri Gagarin sebagai tanda persahabatan antara negara Indonesia dan Rusia.

Dilansir dari Kompas, Anies menuturkan bahwa patung tersebut sebagai simbol hadiah dalam rangka merayakan hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia yang telah mencapai usia 70 tahun. (sabar)

 

CATEGORIES
TAGS