ASN Kemenperin Berperan Membawa Ekonomi RI Terkuat ke-4 di Dunia

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com)–  Aparatur sipil negara (ASN) di Kementerian Perindustrian berperan penting mendorong peningkatan daya saing industri nasional supaya semakin kompetitif di kancah global.

“Mereka yang akan membawa kita di periode tahun 2020-2030. Semoga bisa membawa Indonesia keluar dari middle income trap tahun 2030 dan mampu menuju menjadi negara ekonomi terkuat nomor 4 di dunia,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada acara Inspiring Lecture dengan tema “Birokrasi Berkelas Dunia Menghadapi Tantangan Industri 4.0” di Jakarta, Senin di hadapan 280 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Perindustrian yang telah dinyatakan lulus seleksi pada tahun 2017.

Para CPNS ini mulai bekerja di Kemenperin 1 Januari 2018. Dalam arahannya, Menperin meminta mereka yang mayoritas adalah generasi muda agar mampu menguasai teknologi digital sebaik mungkin dalam menghadapi era revolusi industri generasi keempat.

“Pemerintah tengah melakukan transformasi industri menuju ke arah digital atau yang biasa disebut industri 4.0. Adapun untuk menuju industri 4.0 perlu penguasaan teknologi yang baik,” kata Airlangga

Para CPNS ini juga diharapkan bisa dilibatkan dalam membuat suatu regulasi di bidang digital. “Apalagi, semakin hari, digital terus berkembang pesat, sehingga kita perlu fokus untuk pengembangan industri berbasis teknologi,” ujarnya.

Salah satu contohnya, para ASN bisa menciptakan regulasi yang mengatur tentang teknologi blockchain atau sebuah mekanisme algoritma yang salah satu kegunaannya adalah untuk mekanisme pembayaran atau disebut cryptocurrency.

“Karena hal ini penting untuk bisa mencegah sesuatu yang tidak diinginkan, misalnya dana itu terinvestasikan ke cryptocurrency dengan risiko yang tidak baik, seperti ponzy scheme,” ungkap Airlangga.

Airlangga juga menyebut, perlu sebuah pelatihan organisasi untuk memperkuat kualitas dan integritas para ASN di lingkungan Kemenperin, sehingga mereka nanti bisa lebih dekat dengan pelaku industri tetapi tetap berada di dalam koridor. “Termasuk memperkuat di bidang vokasi,” tegasnya.

Sekjen Kemenperin Haris Munandar menyampaikan, terdapat 280 CPNS yang berhasil lulus, di antaranya meliputi 132 orang CPNS laki-laki dan 148 orang CPNS perempuan. Menurutnya, pembangunan sumber daya manusia (SDM) merupakan fokus pemerintah saat ini berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), termasuk dalam pengembangan kompetensi ASN.

“Untuk itu, CPNS Kemenperin diharapkan menjadi aparatur yang dapat berpikir logis, profesional dan berintegritas, CPNS yang memahami arah kebijakan pengembangan industri nasional, serta CPNS yang siap menjalani tantangan Revolusi Industri 4.0 sesuai dengan konsepsi Road Map Making Indonesia 4.0,” katanya. (sabar)

 

CATEGORIES
TAGS