Balai-balai Binaan BPPI di Seluruh Indonesia Didorong agar Bisa Bertransformasi Menjadi Lebih Inovatif

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Kementerian Perindustrian terus berupaya untuk membuat terobosan baru dengan memanfaatkan konektivitas teknologi di sektor industri.

Salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan mendorong balai-balai binaannya yang tersebar di seluruh Indonesia agar bisa bertransformasi menjadi unit kerja yang lebih inovatif. Hal ini sejalan dengan implementasi industri 4.0 untuk menyiasati adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi Covid-19.

Demikian mengemuka pada bahasan utama pada Focus Group Discussion (FGD) tentang Ekosistem Inovasi Industri 4.0 yang diselenggarakan Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin di Balai Besar Tekstil Bandung, Kamis (24/9).

FGD tersebut dihadiri Kepala BPPI Kemenperin, Doddy Rahadi beserta jajaran dan juga para pimpinan satuan kerja dari balai industri di lingkungan Kemenperin.

Doddy menyampaikan, balai industri yang dimiliki oleh Kemenperin saat ini dianggap sebagai lembaga terdepan dalam menerapkan inisiatif peta jalan Making Indonesia 4.0.

“Upaya ini akan terus kami kembangkan untuk mensosialisasikan, menciptakan dan testing solusi industri melalui jasa konsultasi, jasa sertifikasi, jasa pelatihan dan jasa pemanfaatan teknologi yang berkelanjutan,” tuturnya saat ditemui di Jakarta, Senin (28/9).

Dalam rangka mewujudkan ekosistem inovasi industri 4.0, lanjut Doddy, pihaknya telah menyusun panduan tentang Learning Factory Industri 4.0 dan assessment Technoware, Infoware, Humanware, dan Organware (THIO) sebagai tools yang digunakan oleh Balai Besar serta Balai Riset dan Standardisasi (Baristand) Industri dalam meningkatkan pelayanan kepada dunia usaha dengan memanfaatkan penerapan teknologi industri 4.0.

Doddy menjelaskan, Learning Factory Industri 4.0 merupakan sebuah platform yang memuat metode penerapan industri 4.0 bagi perusahaan manufaktur di tanah air dengan melibatkan pemerintah sebagai pembuat kebijakan yang senantiasa mendukung kemajuan sektor perindustrian di Indonesia.

“Tingkat keberhasilan Learning Factory Industri 4.0 tidak hanya diukur dari sisi ekonomi, akan tetapi harus diukur juga dari keuntungan intangible, seperti jumlah industri yang menerapkan industri 4.0, jumlah SDM yang up skilling, jumlah teknologi tepat guna, dan jumlah paten yang dihasilkan,” jelasnya. (sabar)

 

CATEGORIES
TAGS