Bamsoet Sebut Ada Skenario Serang Jokowi

Loading

bambang-soesatyo-kpk.553

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Bendahara DPP Partai Golkar hasil Munas Bali, Bambang Soesatyo mencurigai bahwa Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly telah menjadi bagian dari gerakan kelompok tertentu yang sedang menjalankan skenario busuk menjatuhkan Presiden Joko Widodo di tengah jalan.

“Saya mengendus, ada skenario besar yang teroganisir menyerang Presiden Jokowi melalui orang-orang dekatnya dari dalam,” kata Bambang dalam pesan singkatnya di Jakarta, Minggu (5/4/2015).

Dia melanjutkan, serangan dilakukan serentak melalui empat penjuru angin. Pertama, dari sisi ekonomi. Yakni, menciptakan instabilitas ekonomi melalui kenaikan harga kebutuhan pokok rakyat seperti BBM, Gas elpiji, listrik, beras, transportasi dan sebagainya. Kedua, dari sisi hukum. Yakni, gerakan sistimatis pelemahan upaya pemberantasan korupsi, menciptakan ketidakpastian hukum.

“Ketiga, dari sisi kehidupan sosial masyarakat. Yakni, menciptakan rasa ketakutan dan ketidaknyaman rakyat dengan meningkatnya tindakan kekerasan. Mulai dari fenomena para begal motor, terorisme ISIS dan bentuk kriminal lainnya. Keempat, dari sisi politik. Yakni, menciptakan turbelensi politik di parlemen melalui pertikaian partai politik agar menimbulkan kegaduhan terus menerus yg diharapkan melahirkan kebencian serta antipati partai politik kepada pemerintah, khususnya kepada presiden Jokowi,” jelasnya.

Yasonna kata. Dia, diduga menjadi bagian dari skenario itu yang bertugas menciptakan turbelensi politik utk menggoyang Jokowi. Sehingga menurut Bambang, wajar kalau Yasonna bersikap tidak menghormati keputusan hukum PTUN. Baik terhadap keputusan PTUN terhadap Golkar maupun keputusan PTUN terhadap PPP. “Tujuannya sangat jelas. Ya itu tadi. Agar instabilitas politik tetap terjaga. Dan Jokowi tidak bisa bekerja,” pungkasnya.(nisa)

CATEGORIES
TAGS