Banjir Bandang di Garut Enam Rumah Hanyut

GARUT, (tubasmedia.com) – Air sungai sungai Cibarengkok dan sungai Cimanganten di Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut Jawa Barat mengamuk merusak ratusan rumah penduduk terendam banjir. Banjir bandang yang terjadi, Selasa siang (9/12/14) bukan hanya menerjang pemukiman warga juga merusak sarana ibadah, sekolah dan puluhan hektar sawah terendam.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Dik Dik Hendrajaya mengatakan enam kampung di Desa Mekarjaya Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut rusak parah. Keenam kampung yang dihuni 1.177 jiwa Barubandung, Pamegatan, Cipanas, Rancapandan, Lapang, dan Cibubuay. Di kampung tersebut 6 rumah hanyut, 41 rumah rusak berat, 108 rumah rusak ringan, dan 279 rumah termasuk 1 bangunan sekolah dan 8 bangunan mesjid terendam air.

Menurut Dik Dik banjir bandang terjadi akibat hujan deras yang mengguyur daerah Cikajang Garut dan meluapnya aliran air sungai Cibarengkok dan Cimanganten. Banjir langganan yang terjadi kali ini merupakan banjir terparah dengan ketinggian air dua meter.“Tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir bandang itu” katanya

Pemkab Garut membantu para korban banjir. Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi memberikan logistik dan Dinas Kesehatan menerjunkan tim kesehatan dan perahu karet. (deni)