Bank-Bank BUMN Akan Biayai Jalan Tol Trans Sumatera

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Bank-bank BUMN dan BUMN lainnya dilibatkan untuk mendukung pembiayaan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera.  Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemaro mengemukakan, selain bank-bank BUMN, pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera juga akan didukung oleh Bank Infrastruktur, yang merupakan gabungan dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP) dan Sarana Multi Infrastruktur (SMI), yang telah mendapatkan suntikan dana APBN masing-masing Rp 18 triliun dan Rp 6 triliun.

“Tentunya kalau nanti jumlah pembiayaannya besar, kami harapkan juga bank-bank BUMN bila memungkinkan bisa ikut serta,” kata Rini kepada wartawan di kantor Presiden, Jakarta, Kamis (5/3), seperti dipetik dari laman Setkab. Menurut Menteri BUMN, dalam pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera, terutama ruas Bakauheni-Terbanggi Besar-Kayu Agung kemudian dapat disambungkan dengan Kayu Agung-Palembang, sangat krusial, terutama untuk konektivitas jalur ekonomi Jawa-Sumatera.

Oleh karena itu, selain pembangunan jalan tol, juga ada peningkatan dalam penyeberangan Merak-Bakauheni. “Itu akan ada penambahan dermaga, 4 dermaga di Merak maupun di Bakauheni. Tapi, tentunya sekarang kami juga akan menekankan lebih lanjut bagaimana jalan yang menuju Merak, karena sekarang pun sudah sangat padat,” jelasnya.

Ia mengatakan, pemerintah berharap proses pembebasan lahan untuk pembangunan Tol Trans Sumatera bisa lebih cepat, sehingga diharapkan jalan tol dapat beroperasi pada saat ASEAN Games, mengingat Palembang juga turut menjadi bagian dari tuan rumah. Dikatakan, kemungkinan penyelesaian 2019, tapi kami berkomunikasi terus, bekerja sama erat dengan para gubernur dan Menteri PU-Pera maupun Menteri Agraria dan Tata Ruang, serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Tujuannya supaya kalau bisa kami melakukan pembebasan lahan lebih cepat. (ril/ender)