Bantah Cinlok, Adipati-Maudy Saling Memuji‬‬

Loading

Laporan: Redaksi

Maudy Ayunda dan Adipati Dolken

Maudy Ayunda dan Adipati Dolken

JAKARTA, (TubasMedia.Com) – Memerankan dua insan yang saling mencintai sebagai Kugy dan Keenan di Perahu Kertas 1 dan 2, rupanya tak membuat Adipati Dolken dan Maudy Ayunda terjebak cinta lokasi. Bahkan menurut Adipati, seperti di Perahu Kertas bahwa semua orang memiliki takdirnya masing-masing.

“Cinta lokasi? Enggak-lah. Ambil pelajaran dari Perahu Kertas, kita semua ada takdirnya sendiri-sendiri,” ujar Adipati saat ditemui di Press Screening Film Perahu Kertas 2 di XXI Epicentrum, Senin (1/10) lalu.‬‬

Akan tetapi, Adipati tak mengingkari bahwa Maudy adalah sosok yang multitalenta. Bahkan ia menyebut lawan mainnya tersebut sebagai artis yang berbakat.‬‬ “Multi talented. Aktris yang sangat berbakat, bisa nyanyi, main musik, akting. Impian banyak orang juga,” puji Adipati.‬‬

‪‪Setali tiga uang, Maudy pun tak malu-malu memuji Adipati. Walau saat awal bertemu Maudy sempat menduga bahwa Adi adalah lelaki pendiam, namun kini keduanya tampak dekat dan bersahabat.‬‬ ‪‪”Dia (Adipati) oke-lah. Awalnya introvert banget. Diem banget, sampai aku berpikiran, nih orang kenapa lagi. Ternyata cerita-cerita malah ember banget dan jadi gampang deket,” tandas Maudy.

Lebih Berat

Meski syuting film Perahu Kertas dibuat sekaligus dan tidak terbagi dua, Maudy Ayunda yang berperan sebagai Kugy mengaku banyak adegan di Perahu Kertas 2 lebih berat.

Maudy mengaku tantangan untuk Perahu Kertas 2 adalah beberapa adegan yang menuntut dirinya bermain secara emosional. Banyak konflik pergulatan batin yang dialami Kugy di film Perahu Kertas 2 yang berlabuh di bioskop mulai 4 Oktober lalu ini.

“Tantangannya adalah pada adegan saat aku dikonfrontir ketemu sama Keenan (Adipati Dolken), diputusin sama Remi (Reza Rahadian), dan kekasih dari Keenan bernama Luhde (Elyzia Mulachela). Terus juga harus berhadapan dengan Karel (Ben Kasyafani),” papar Maudy.

Adipati mengungkapkan, untuk Perahu Kertas 2 ini lebih memainkan emosi satu sama lain. “Kalau yang pertama lebih pengenalan karakter,” kata Adipati.

Kisah cinta anak remaja yang realistis memang diangkat pada film yang diadaptasi dari novel karya Dewi “Dee” Lestari berjudul Perahu Kertas. Oleh karena itu, Maudy menganggap film ini bisa menjadi tontonan cerita cinta yang juga dirasakan banyak orang. “Di sini ada love story yang realistis. Yang orang rasain dan jalanin ada di sini,” katanya. (stevie)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS