Bantuan Modal untuk Perakit Televisi

Loading

muhammad-kusrin-diterima-pr

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Kusrin, perakit televisi asal Karanganyar, Jawa Tengah, diterima Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (25/1/2016). Ia pun memperoleh bantuan modal dari Presiden.

Kusrin diperbincangkan di media sosial karena usaha kreatifnya, merakit televisi, dianggap melanggar Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian serta Perubahan Permendagri tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Menurut Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi, Presiden Jokowi ‎‎cukup terkejut dengan televisi rakitan Kusrin. Dari sisi profesional sudah jadi standar untuk bisa dikomersialkan. Kardus pun sudah pakai brand. Demikian dikemukakan Johan kepada wartawan, seusai mendampingi Muhammad Kusrin bertemu Presiden Jokowi.

Seperti dikutip dari laman Setkab, Johan mengatakan, dalam pandangan Presiden televisi rakitan Kusrin bukan sekadar televisi untuk kalangan menengah ke bawah. Tapi, yang penting rakyat di bawah bisa mengakses informasi, bisa melihat berita, melihat informasi. Jadi selain fungsi UKM ada fungsi yang lebih penting lagi. ‎‎

Presiden secara pribadi memberikan bantuan tambahan untuk modal usaha Kusrin.
Kusrin menjelaskan tahapan-tahapan untuk memperoleh perizinan sudah dipenuhi. “Sehingga, dikeluarkan standar SNI, karena Mas Kusrin sudah memenuhi persyaratan,” ucap Johan.‎
Ia menjual televisinya di Karanganyar dan berencana mengembangkan usahanya dengan membuka cabang pemasaran di Jawa Timur, Jawa , Yogyakarta. (ril/end) ‎

TAGS