BERI SAMBUTAN – Camat Paranginan, Parlin Siahaan sedang memberi sambutan. -tubasmedia.com/edison oppusunggu
DOLOKSANGGUL, (tubasmedia.com) – Pemerintah telah banyak menyalurkan bantuan kepada masyarakat namun sebagian bantuan itu disinyalir kurang tepat sasaran.
Bantuan dari pemerintah jangan jadi balas jasa pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) apakah itu PKH, KIS, KIP atau BLT. Namun bantuan itu diharapkan lebih tepat sasaran yang diberikan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan (DTKS).
Hal itu disampaikan Kadis Sosial Pemkab Humbahas, Nipson Marbun pada Musyawarah Desa (Musdes) usulan perubahan DTKS Desa Lobutolong Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbahas di Gereja GKPI Lobutolong Selasa 5/4. Pelaksanaan Musdes Desa Lobutolong dihadiri BPD dan utusan dari setiap Dusun
Melalui Musdes perubahan data DTKS ini diharapkan semua masyarakat Desa Lobutolong masuk gerbong DTKS, namun bukan berarti menjadi jaminan untuk mendapat bantuan dari Penerintah.
“Bantuan itu akan diberikan melalui data DTKS apakah dia layak atau tidak”, terang Nipson sembari berharap agar bantuan yang diterima dipergunakan pada kebutuhan paling utama.
ANTUSIAS – Warga masyarakat Desa Lobutolong antusias menghadiri Mudes. -tubasmedia.com/edison oppusunggu
Dipertanyakan, apakah setelah adanya bantuan ke Desa semakin bertambahkah anak-anak yang masuk kuliah, atau jangan-jangan jadi berkurang.
Sebelumnya Camat Paranginan Parlin Siahaan ST dalam sambutannyq mengatakan agar masyarakat Desa Lobutolong memberikan data pribadi yang benar sesuai keadaan sebenarnya.
“Kami berharap bapak/ibu memberikan data sesuai dengan keadaan yang sebenarnya agar pelayanan pemerintah lebih optimal dan tepat sasaran,” katanya menambahkan nanti perangkat Desa akan turun memferifikasi ke dusun masing-masing
Kepala Desa Lobutolong kepada tubasmedia.com mengatakan pergantian penerima bantuan ada regulasinya yaitu melalui Perkades dan keputusan BPD serta Mandiri. (edison ompusunggu)