Belum ada Harapan Terhadap Rupiah Saat ini

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Head of Research NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada memaparkan, tidak jauh beda dengan IHSG di mana harapan penguatan Rupiah juga gagal tercapai di awal pekan ini setelah dirilis angka neraca perdagangan. “Sekalipun tercatat surplus namun, kurang bahkan tidak mendapat respon positif karena diiringi dengan lebih rendahnya pertumbuhan ekspor dan impornya,” kata Reza, Selasa (16/6/15).

Angka ekspor secara YoY tercatat turun 15,24% dan impor YoY turun 21,40% dimana kedua angka tersebut jauh lebih rendah dari rilis sebelumnya. Di sisi lain, maraknya berita negatif pada Yunani membuat laju Euro melemah dan berimbas pada penguatan laju US$. Laju Rupiah pun kembali berbalik melemah.

Sebelumnya, disampaikan bahwa dengan mulai adanya sentimen negatif pada laju Euro membuat laju Rupiah berpotensi melanjutkan pelemahannya. Apalagi jika rilis neraca perdagangan tidak mampu memenuhi harapan pelaku pasar tentu akan berdampak buruk pada laju Rupiah nantinya. Tetap cermati setiap sentimen yang dirilis. Laju Rupiah di bawah level support 13.325.

“Tampaknya belum ada harapan terhadap Rupiah saat ini untuk dapat mengalami kenaikan seiring masih tertutupnya peluang sentiment positif. Tetap cermati setiap sentimen yang dirilis. Rp 13.340-13.330 (kurs tengah BI),” tutup Reza. (angga)