Laporan: Redaksi
Ilustrasi
SOLO, (Tubas) – Pembangunan sumur dalam di Lemah Abang, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, pada awalnya menjadi polemik, terutama menyangkut keberadaannya. Di satu sisi, ada masyarakat yang setuju dan pada sisi lain, ada yang tidak setuju. Namun, pada akhirnya mereka bisa menerima dan merasakan manfaat akan pentingnya sumur dalam.
Hal itu dikatakan salah satu tokoh masyarakat Lemah Abang, Harsono, baru-baru ini. Ia mengatakan, masyarakat sangat membutuhkan sekali adanya air bersih yang harganya murah. Maka, sumur dalam yang dibangun oleh Pemkot sebenarnya sangat bermanfaat. Cuma, sayang sejak dioperasikan tidak berjalan sebagaimana diharapkan, yaitu segenap warga belum bisa menggunakannya dengan baik dan lancar. Baru sebagain warga yang bisa merasakan manfaatnya.
Menurut Harsono, hal itu mungkin disebabkan oleh kurang tepatnya penempatan penampungan air, yang secara teknis kurang tinggi, sehingga aliran air tak sempurna. Untuk itu, dia mengharapkan Pemerintah Kota Surakarta segera membenahinya.
Pengelola sumur dalam dari pihak masyarakat, yakni KSM Lemah Abang, Wagiman, mengatakan, warga tidak perlu resah, karena sumur dalam itu akan segera diperbaiki oleh pihak DPU Pemkot Solo dan pemborong. (agung bayu)