Bendung Slinga Jadikan Objek Wisata

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

ilustrasi

PURBALINGGA, (TubasMedia.Com) – Pemerintah Kabupaten Purbalingga diminta mengambil langkah untuk memanfaatkan Bendung Slinga sebagai objek wisata baru. Bendungan yang berada di Sungai Klawing ini tidak berbeda dari waduk lainnya di Jateng yang memiliki daya tarik sebagai objek wisata air.

“Kami mencermati wisata air masih menjadi tujuan para wisatawan domestik. Oleh karena itu, kami menyarankan agar pihak eksekutif mampu menangkap peluang dengan memanfaatkan Bendung Slinga sebagai tempat wisata baru,” kata anggota Komisi I DPRD Purbalingga, Sumoyo, baru-baru ini.

Menurut Sumoyo, setelah selesai pemugaran pada akhir 2012, pengunjung di Bendung Slinga semakin ramai. Mereka tidak hanya datang dari Purbalingga, tetapi juga dari luar Purbalingga. Para pedagang dari warga sekitar juga mulai bermunculan.

“Setiap hari Minggu atau hari libur, banyak warga yang datang ke Bendung Slinga. Ada yang sekadar memancing, berolah raga, melepas penat atau melihat pemandangan di sekitar bendungan,” ujarnya.

Di sekitar bendungan, lanjut Sumoyo, bisa didirikan tempat wisata kuliner. Bisa juga dibuat warung apung. Hal ini karena ada kecenderungan wisatawan ingin menikmati suasana alami desa, baik dari segi menu kulinernya maupun keindahan alam sungainya.

”Selain untuk menggerakkan ekonomi masyarakat, kami memprediksi tempat wisata dengan nuansa air masih diminati para wisatawan,” kata Sumoyo.

Bendung Slinga merupakan peninggalan Belanda yang dibangun tahun 1916. Bendungan ini mampu mengairi lahan pertanian seluas 6.727 hektare. Sedang untuk aksesibilitas wilayah, mampu menghubungkan wilayah Kaligondang dengan Bojongsari melalui jembatan sepanjang 110 meter. (joko suharyanto)

TAGS