DOLOKSANGGUL, (tubasmedia.com) – Keserakahan dan bèntuk sifat tidak bertanggungjawab dipertontonkan Dinas PUPR Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) di Paranginan, hingga membuat masyarakat pengguna jalan di didaerah itu kesal apalagi di saat perayaan Natal dan Tahun Baru.
Pasalnya, ada proyek silumam tanpa papan nama proyek, dimana sepanjang kurang lebih 100 meter beram jalan kiri kanan jalan di Sigarjang-garjang Desa Paranginan Utara dibiarkan menganga, membuat masyarakat pengguna jalan kesal akibat galian beram jalan tersebut.
Beram jalan yang digali dengan alat berat sedalam 40 cm itu, sering ditutupi air bila hujan turun dan bagi orang yang tidak mengetahui ada galian, acap kali masuk beram, hal ini dikhawatirkan akan mengancam pengguna jalan apalagi musim hujan sekarang.
Beram jalan tersebut terlihat sudah dibuatkan papan diduga untuk melakukan pengecoran pemasangan rabat beton, namun hingga berita ini diturunkan Rabu 5/1. belum ada tanda-tanda akan dilanjutkan pengerjaannya.
Saat di konfirmasi, Kepala Dinas PUPR Humbahas, Mangoloi Purba p30 Desember 2021 melalui pesan WA, dia mengatakan akan koordinasi dengan PPK-nya. Akan tetapi sampai sekarang belum ada penjelasan proyek itu milik siapa dan anggarannya darimana dan berapa pagunya.
Masyarakat berharap, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan segera menindaklanjuti pembangunan beram jalan itu sebelum ada korban.
Selain itu jalan yang sudah di hotmix beberapa tahun lalu, mulai retak diduga akibat penggalian beram jalan.
“Saya heran koq ada proyek hingga akhir tahun tidak selesai tanpa papan Proyek lagi,” ujar salah seorang yang mengaku marga Sianturi warga Jakarta kelahiran daerah itu. (edison ompusunggu)