Site icon TubasMedia.com

Bercak Darah Angeline melekat di Sarung Bantal Margriet

Loading

RIP-Angeline

DENPASAR, (tubasmedia.com) – Polresta Denpasar beberapa waktu lalu menemukan sarung bantal milik Margriet Christina Megawe (Margriet) di kamar Agus, tersangka pembunuhan terhadap Engeline Margriet Megawe (Angeline). Darah di sarung bantal tersebut diduga milik Angeline bocah kelas II SD.

Namun hingga saat ini Margriet dijadikan tersangka oleh Polda Bali masih sebatas kejahatan menelantarkan anak gadis cilik Angeline. Sedangkan Agus telah lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap Angeline.

Soal ditemukannya bercak darah di sarung bantal, Haposan Sihombing, kuasa hukum Agus menyatakan, sarung bantal itu adalah milik Margriet. Mengutip pernyataan Agus, Haposan mengatakan sarung bantal itu sebelumnya ada bercak darah disinyalir darah Angeline.
“Katanya sarung bantal itu milik Margriet, tersangka disuruh mencuci karena ada darahnya,” jelas Haposan di Mapolda Bali, Rabu (17/6/15).

Kemudian sarung bantal itu dibawa oleh Agus asal Sumba NTT itu ke kos barunya yang ada di Jalan Sesetan, Denpasar. Namun Haposan mengaku tidak tahu warna sarung bantal tersebut. “Tersangka mengatakan, dia mencuci sarung bantal itu sebelum diusir oleh Margriet pada 25 Mei 2015,” tandas Haposan menirukan Agus

Selama ini masyarakat bertanya-tanya ada hubungan apa Agus dan Margriet, kenapa sarung bantal seorang majikannya yang janda ada di kamar pembantunya seorang duda tiga kali. Angeline diberitakan menghilang sejak 16 Mei 2015 oleh ibu angkatnya. Namun bocah berparas cantik itu ditemukan dalam keadaan tewas mengenaskan.

Dia dikubur di dalam rumahnya tepatnya di belakang kandang ayam dekat pohon pisang, di Jalan Sedap Malam, Denpasar pada Rabu 10 Juni 2015. Angeline tidak hanya menjadi korban pembunuhan saja, tetapi juga menjadi korban pelecehan seksual yang telah dilakukan oleh Agus.
Sejak lahir hingga tewas mengenaskan, kedua orang tua kandung Angeline yakni Rosidik dan Hamidah belum pernah mengenal dan bertemu dengan tersangka Agus.

Pada Selasa sekira pukul 15.40 Wita jenazah anak kelas II SD itu dipulangkan ke Banyuwangi rumah dari orang tua kandung Angeline. (marto)

Exit mobile version