Banyak Pengelola RSBI Salahgunakan Anggaran

Loading

Laporan : Sari

Ilustrasi

Ilustrasi

JAKARTA, (Tubas) – Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal di acara Kelompok Kerja Neurosains BPH RS Islam Jakarta, Minggu (13/3) mengatakan, hasil evaluasi menunjukkan banyak pengelola menggunakan dana yang diterima dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pungutan orang tua sudah tidak sesuai ketentuannya.

“Banyak pengelola rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) menyalahgunakan dana yang seharusnya dipergunakan untuk peningkatan mutu pendidikan malah digunakan untuk pembangunan fisik,” katanya.

Besarnya penyalahgunaan dana menurut Fasli mencapai 25 persen hingga 50 persen dari dana yang diterima oleh RSBI.

“Pemerintah dalam satu tahun terakhir melakukan evaluasi terhadap program RSBI, terkait dengan masukan dari masyarakat bahwa program RSBI telah menjadi ajang komersialisasi pendidikan. Karena hampir sebagian besar sekolah RSBI memungut dana yang begitu besar dari masyarakat,” katanya.

Wamendiknas menjelaskan, RSBI menerima dana dari pemerintah pusat, provinsi dan juga pungutan dari orang tua siswa. Namun dana tersebut tidak digunakan sesuai ketentuan pemerintah yakni untuk peningkatan mutu didalam proses belajar mengajar serta kualitas tenaga pengajar sehingga siswa yang bersekolah di RSBI menjadi siswa yang lebih berkualitas dibanding sekolah nasional.

Sesuai dengan evaluasi yang dilakukan beberapa waktu lalu, jelasnya, sekolah menggunakan dana tersebut untuk memperbaiki ruangan kelas, membangun laboratorium, memasang air conditioner dan memasang pagar atau gerbang sekolah untuk mempercantik tampak luar gedung dibandingkan mutu pengajaran.

“Padahal dana untuk fisik itu tidak bertepi. Dan harapan kita uang itu dipakai untuk mutu, baru fisik. Itupun harus dipilih dulu apa saja yang sangat penting untuk diperbaiki,” katanya.

Wamendiknas mengungkapkan, penyalahgunaan dana paling banyak terjadi di SMA sementara hasil evaluasi menyebut penyalahgunaan dana di SD hanya 25 persen. ***

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS