Harga Minyak Dunia Naik Didorong Melemahnya US$ Terhadap Euro

Loading

minyak-industri130514c

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Harga minyak dunia bergerak lebih tinggi pada Kamis (30/4/15), didukung oleh melemahnya US$ dan sedikit penurunan persediaan minyak mentah Amerika Serikat di terminal utama Cushing, di mana kondisi ini adalah yang pertama dalam lebih dari empat bulan.
Patokan Amerika Serikat, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI), untuk pengiriman Juni harganya melonjak 1,52 dolar AS menjadi ditutup pada 58,58 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent North Sea, yang menjadi patokan global, untuk pengiriman Juni menetap di 65,84 dolar AS per barel di perdagangan London, naik 1,20 dolar AS dari penutupan Rabu.
WTI, yang jatuh pada pembukaan perdagangan, berbalik naik setelah Departemen Energi Amerika Serikat  (DoE) merilis laporan stok minyak mingguan.
Para pedagang tampak melihat kenaikan lebih kecil dari yang diperkirakan 1,9 juta barel minyak mentah pekan lalu, kenaikan ke-16 berturut-turut yang membawa stok ke rekor tertinggi baru 490,9 juta barel.
Pasar fokus pada penurunan persediaan pertama di Cushing, Oklahoma, sejak akhir November.
Penurunan setengah juta barel menjadi 61,7 juta barel itu dipandang sebagai tanda pemotongan dalam produksi minyak mentah Amerika Serikat yang tinggi.
Pelemahan greenback membuat minyak mentah yang dihargakan dalam dolar lebih murah untuk pembeli yang menggunakan mata uang lainnya.
US$ jatuh terhadap euro karena laporan pemerintah Amerika Serikat menunjukkan pertumbuhan ekonomi terbesar dunia itu hampir terhenti pada kuartal pertama.(angga)
CATEGORIES
TAGS